6 Cara Menyamarkan Bekas Baret pada Mobil Tanpa Harus ke Bengkel

Senin, 13 November 2023 | 17:16 WIB

News Image Ilustrasi Bekas Baret pada Mobil

Bekas baret pada mobil adalah musuh yang sering dialami para pengendara. Penyebab adanya bekas baret biasanya karena gesekan antar kendaraan atau benda. Kejadian yang umum terjadi adalah bekas baret muncul karena diserempet pengendara lain atau mengenai permukaan tembok ketika memarkirkan kendaraan.

Jika mobil sudah meninggalkan bekas baret maka cukup lama untuk proses perbaikan. Tentu saja biaya yang akan dikeluarkan cukup banyak meski bekas baretnya hanya sedikit. Banyak yang tidak tahu, menyamarkan bekas baret rupanya bisa dilakukan sendiri tanpa harus membawanya ke bengkel. Lantas pakai cara apa saja? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Gunakan Obat Nyamuk Cair

Obat nyamuk cair mudah didapatkan di warung hingga supermarket. Bukan hanya membasmi nyamuk, obat nyamuk cair memiliki rahasia lain yakni menyamarkan bekas baret pada bodi mobil. Sebelum mengaplikasikan, sebaiknya gunakan sarung tangan karet serta masker mengingat obat nyamuk cair mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh manusia.  Khususnya bagi Anda yang memiliki kulit sensitif terhadap bahan kimia tertentu.

 Kemudian tuangkan obat nyamuk cair ke sebuah wadah lalu siapkan lap berbahan halus seperti mikrofiber. Perlu diingat, gunakan lap kering karena kandungan dalam obat nyamuk cair bisa memudar jika menggunakan lap basah. Aplikasikan secara memutar di bodi mobil yang meninggalkan bekas baret. Diamkan selama 15-20 detik lalu bersihkan dengan lap kering. 

2. Gunakan Pasta Gigi

Pasta gigi sering dimanfaatkan orang Indonesia untuk berbagai macam, salah satunya untuk mengatasi baret pada bodi mobil. Cara penggunaannya pun sederhana. Cukup sediakan pasta gigi berbagai merek dan lap bersih.

Pertama, bersihkan terlebih dahulu permukaan bagian bodi yang meninggalkan bekas baret. Lalu siapkan lap yang sudah dibasahi. Kemudian oleskan pasta gigi ke permukaan bodi secara melingkar. Lakukan hingga bekas baret tersamarkan. Penggunaan pasta gigi memang tidak efektif dilakukan pada bekas baret yang parah. Kendati demikian, pasta gigi cukup membantu menyamarkan bekas baret yang ringan.

3. Gunakan Minyak Rem

Ada minyak rem di rumah? Rupanya minyak rem sangat membantu Anda ketika mobil mengalami cacat ringan karena goresan benda. Cukup sediakan lap bersih dan kanebo untuk mengoleskan minyak re.

Tuangkan minyak rem ke kanebo lalu oleskan ke bagian yang meninggalkan bekas baret. Pastikan minyak rem tersebut tidak berlebihan agar tidak terlalu licin. Anda juga bisa menuangkannya langsung namun dalam jumlah sedikit kemudian di lap secara memutar.

4. Gunakan Wax

Wax biasanya digunakan sebagai pelumas untuk benda yang menggunakan bahan kulit seperti jok, handle stir, tas, sepatu, dan bahan kulit lainnya. Siapa sangka, wax juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pada lapisan bodi mobil yang cacat.

Disarankan untuk menggunakan wax cair karena sifatnya yang abrasif. Perlu diingat, gunakan sedikit saja karena jika kebanyakan maka bekas baret semakin melebar. Oleskan pada bodi mobil lalu lap dengan lap bersih.

5. Gunakan Kompon

Kompon digadang-gadang sebagai bahan yang efektif mengatasi masalah baret pada mobil. Jika baret itu aangat mencolok maka kompon bisa mengatasinya dengan cara mengikis pada bagian yang cacat sehingga bisa tersamarkan.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menuangkan pada bagian yang tergores, kemudian bersihkan dengan lap bersih. Jika sudah, oleskan kompon ke bagian yang meninggalkan goresan secara cepat sebelum kering.

6. Recoating

Jika sudah melakukan berbagai cara namun tidak kunjung tersamarkan, langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah recoating atau mengecatnya ulang. Terlebih jika cacat bodi tersebut sudah parah dan tidak bisa dilakukan dengan beberapa alternatif yang sudah disebutkan di atas.

Agar hasil cat sempurna, sebaiknya datangnya jasa pengecatan mobil. Meski lebih mahal namun hasilnya akan lebih memuaskan. Jika memang mau melakukan sendiri, perlu kehati-hatian dikhawatirkan warna justru tidak senada.

Akan lebih baik jika mengecat ulang mobil secara keseluruhan untuk hasil maksimal. Umumnya, cat mobil bertahan hingga 5-10 tahun. Jika warna sudah memudar atau tingkat kilap menurun, sebaiknya bawa kendaraan Anda untuk dicat ulang di bengkel.