7 Tips Merawat Mobil Selama Musim Hujan Agar Tidak Mudah Rusak

2023-11-08 17:55:32

News Image Ilustrasi Mobil di Musim Hujan

Sudah memasuki musim hujan untuk beberapa wilayah di Indonesia dan artinya tidak menutup kemungkinan bermunculan genangan air hingga banjir. Alhasil jalan bakal macet di mana-mana. 

Ketika kendaraan terkena air hujan, tak lantas kendaraan bersih karena terkena guyuran hujan. Justru air hujan cukup berbahaya bagi komponen-komponen pada mobil. Oleh sebab itu, kendaraan memerlukan perawatan khusus selama musim hujan. Apa saja?

1. Segera Bersihkan Air Hujan

Melansir dari situs resmi Wuling, langkah pertama ketika mobil terkena air hujan adalah membersihkannya. Caranya adalah dengan mencucinya kembali dan tidak membiarkan air hujan mengering dengan sendirinya.

Agar kotoran akibat air hujan bisa hilang dengan sempurna, cuci mobil dengan air sabun. Pastikan gunakan spons yang halus untuk membersihkan bercak bekas air hujan. Jika air hujan dibiarkan mengering begitu saja bisa membuat permukaan atau lapisan cat pada mobil rusak. Jika demikian, air hujan bisa menyebabkan berkarat karena terjadi oksidasi.

2. Periksa Mesin Mobil

Meski air hujan mengenai bagian luar, tidak menutup kemungkinan air masuk ke dalam. Seperti halnya air yang berasal dari ban karena melintasi genangan air bekas hujan. Alangkah baiknya periksa kembali bagian dalam mesin. 

Apabila ada air hujan yang masuk ke dalam mesin, segera bersihkan dengan cara mengelapnya. Jangan sampai air hujan mengenai komponen hujan. Jika dibiarkan mesin bisa rusak dan menimbulkan macet alias mogok pada waktu tertentu.

3. Gunakan Silicon Spray

Silicon spray bertujuan untuk merawat pada bagian karet pada mobil. Dalam kasus ini, kaca dan karet merupakan komponen yang rawan terpapar langsung cahaya matahari atau air hujan. Untuk menjaga keawetan komponen tersebut, semprotkan silicon spray secara rutin.

4. Gunakan Karpet Tambahan

Pada bagian interior khususnya di sekitar kabin, karpet adalah hal yang sering diabaikan sebagian penumpang. Padahal, karpet memiliki peran penting agar lantai mobil tidak cepat rusak karena kotoran langsung yang dibawa oleh kaki penumpang.

Seperti halnya saat musim hujan, kaki penumpang cenderung basah dan mengenai lantai mobil. Agar lantai tidak kotor dan basah, sebaiknya lapisi lantai dengan karpet tambahan. Sebaiknya gunakan karpet yang menggunakan bahan kulit sintetis atau karet sehingga mudah untuk dibersihkan.

5. Parkir di Tempat yang Tertutup

Setelah mencuci mobil karena terkena air hujan, segera memasukkan kendaraan ke dalam tempat yang tertutup. Pastikan air benar-benar tidak membekas meskipun itu air bilasan usai mencuci mobil. Dengan demikian, mobil bisa terhindar dari hujan atau mencegah munculnya jamur. 

6. Pertimbangkan Saat Terobos Air Genangan atau Banjir

Saat musim hujan, mau tidak mau harus melewati air genangan atau banjir jika jalan yang dilewati tengah mengalami musibah tersebut. Sayangnya, tidak semua jenis mobil mampu menerjang banjir dengan baik meskipun air banjir tidak terlalu deras. 

Sebelum menerjang air genangan atau banjir, perhatikan beberapa hal di bawah ini, di antaranya:

Ketinggian air. Hindari untuk menerjang banjir ketika ketinggiannya melebihi saluran udara mobil.

Jaga jarak dan kecepatan. Dengan kecepatan yang tidak konstan bisa memicu kendaraan mogok secara tiba-tiba. Oleh sebab itu, sebaiknya jaga jarak dengan kendaraan depan agar bisa melajukan kendaraan dengan kecepatan konstan.

Kontrol putaran mesin. Saat melintasi genangan air atau hujan sebaiknya dengan putaran mesin yang rendah yakni 1.500-2.000 rpm. Sebab semakin tinggi putaran mesin maka semakin besar daya isapp mesin yang membuat air masuk ke dalam mesin.

7. Cek Kendaraan Secara Rutin

Apabila mobil sering melaju di tengah derasnya hujan, genangan air, atau bahkan saat hujan maka sudah waktunya untuk mengecek kendaraan secara rutin. Apa saja yang harus diperiksa? Di antaranya radiator, kompresor AC, saringan udara, kopling, motor starter, dinamo ampere, rem, hingga komponen kaki-kaki. 

Selain mengecek kondisi komponen kendaraan di atas, tidak lupa untuk memeriksa kondisi kelistrikan seperti  ECU (Electronic Control Unit), alternator, soket, sekring, kabel, relay, hingga injektor.

Baik saat musim hujan maupun panas, memiliki masalah masing-masing di kendaraan. Oleh sebab itu, cek rutin ke bengkel resmi untuk mengetahui performa kendaraan.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...