Perbedaan ETF dan Reksa Dana: Memilih Instrumen Investasi yang Tepat

2024-12-25 04:44:21

News Image ETF. (foto: situsreview.com)

Exchange Traded Fund (ETF) dan reksa dana adalah dua instrumen investasi populer yang menawarkan diversifikasi dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Meski terlihat serupa, keduanya memiliki sejumlah perbedaan signifikan yang dapat memengaruhi keputusan investasi. Dilansir dari Bisnis.com, berikut ulasannya. 

1. Definisi dan Cara Kerja

ETF adalah reksa dana berbentuk investasi kolektif yang diperdagangkan di bursa efek. Investor dapat melakukan transaksi ETF di pasar primer maupun sekunder, layaknya saham. ETF menggunakan indeks saham sebagai acuan utama, sehingga cocok bagi investor yang ingin melakukan transaksi berbasis data pasar.
 
Sebaliknya, reksa dana merupakan kumpulan dana dari banyak investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana ini diinvestasikan ke berbagai aset seperti saham, obligasi, atau pasar uang, sehingga investor dapat memperoleh portofolio yang terdiversifikasi tanpa perlu terlibat langsung.

2. Fleksibilitas Transaksi dan Likuiditas

Salah satu keunggulan ETF adalah likuiditasnya yang tinggi. Karena diperdagangkan di bursa efek, ETF dapat dibeli atau dijual kapan saja selama jam perdagangan dengan harga yang terus berfluktuasi. Hal ini memberikan fleksibilitas waktu transaksi bagi investor.
 
Sebaliknya, reksa dana tidak diperdagangkan di bursa efek. Pembelian atau penjualan reksa dana hanya dapat dilakukan melalui manajer investasi atau agen penjual, dengan harga yang ditentukan berdasarkan nilai aktiva bersih (NAV) pada akhir hari perdagangan. Hal ini membuat likuiditas reksa dana lebih terbatas dibandingkan ETF.

3. Biaya Investasi

Dari sisi biaya, ETF cenderung memiliki biaya pengelolaan yang lebih rendah karena dikelola secara pasif mengikuti indeks pasar. Namun, investor harus mempertimbangkan biaya transaksi seperti komisi broker ketika membeli atau menjual ETF di bursa.
 
Di sisi lain, reksa dana sering kali memiliki biaya pengelolaan lebih tinggi karena sebagian besar dikelola secara aktif oleh manajer investasi. Meskipun biaya ini tidak selalu terlihat secara langsung, dampaknya dapat signifikan terhadap hasil investasi jangka panjang.

4. Transparansi dan Informasi Portofolio

ETF dikenal dengan tingkat transparansi yang tinggi. Portofolio ETF diperbarui secara rutin, sehingga investor dapat memantau alokasi aset secara real-time. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang mereka miliki.
 
Sementara itu, reksa dana biasanya hanya memperbarui informasi portofolio secara bulanan atau kuartalan. Transparansi ini lebih rendah dibandingkan ETF, namun tetap memberikan gambaran yang cukup bagi investor jangka panjang.

5. Gaya Pengelolaan dan Tujuan Investasi

ETF umumnya dikelola secara pasif dengan tujuan mencerminkan kinerja indeks pasar. Hal ini membuat ETF menjadi pilihan menarik bagi investor yang menginginkan strategi investasi sederhana dengan biaya rendah.
 
Sebaliknya, reksa dana sering kali dikelola secara aktif oleh manajer investasi yang bertujuan mengungguli kinerja pasar. Pendekatan ini dapat memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi juga disertai biaya pengelolaan yang lebih mahal.

6. Modal Awal Investasi

Reksa dana cenderung lebih ramah bagi investor pemula karena memungkinkan investasi dengan modal awal yang kecil. Sebaliknya, pembelian ETF memerlukan modal lebih besar, terutama jika mempertimbangkan biaya transaksi di bursa efek.

7. Profil Investor yang Cocok

  • - ETF: Cocok untuk investor yang mencari likuiditas tinggi, biaya rendah, serta kemampuan memantau harga sepanjang hari. Transparansi yang tinggi juga menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin mengetahui secara rinci portofolio investasi mereka.
  • - Reksa Dana: Lebih ideal bagi investor yang menginginkan pengelolaan profesional tanpa perlu terlibat langsung dalam keputusan investasi. Reksa dana juga sesuai untuk mereka yang tidak memerlukan likuiditas tinggi dan memiliki modal awal terbatas.

Baca Juga

Jesika

Jesika

Writer

ETF

Semua Berita

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional
7 Januari 2025

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik bagi sektor perba...

 Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025
7 Januari 2025

Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025

Dengan diluncurkannya program "Agen bjb BiSA! HEBAT", Bank B...

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko
8 Januari 2025

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko

Perekonomian Indonesia pada 2025 berada di persimpangan anta...

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia
8 Januari 2025

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia

Target baru yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk progr...

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?
30 Desember 2024

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?

Secara keseluruhan, Bank Mandiri menunjukkan pertumbuhan ase...

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024
31 Desember 2024

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024

Kinerja positif yang diperlihatkan oleh bank-bank besar Indo...

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness
31 Desember 2024

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness

Allok Bank semakin membuktikan diri sebagai bank digital yan...

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024
30 Desember 2024

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024

Investasi dalam kripto bisa sangat menguntungkan, tetapi jug...

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran
31 Desember 2024

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran

Tips mengelola keuangan untuk pasangan muda meliputi keterbu...

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai
31 Desember 2024

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai

BRIZZI adalah kartu uang elektronik dari Bank BRI yang dapat...