Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024

2024-12-31 07:09:33

News Image https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/PublishingImages/Pages/sp_2526623/Publishing_Image_Statistik.jpg

Sektor perbankan Indonesia menunjukkan performa yang solid sepanjang tahun 2024, dengan berbagai laporan yang menggambarkan pertumbuhan yang positif dan rasa optimisme di kalangan lembaga keuangan. Berikut adalah beberapa sorotan utama dari perkembangan terbaru di dunia perbankan. 

Kinerja Empat Bank Terbesar Indonesia 

Pada Juli 2024, empat bank terbesar di Indonesia—Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI)—mencatatkan total laba bersih sebesar Rp 104,6 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 6,3% dibandingkan tahun lalu. Total pertumbuhan kredit tercatat mencapai 14,5%, yang mendukung kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 3,2% berkat penurunan biaya dana. 

Namun, BRI menghadapi peningkatan biaya provisi yang menyebabkan rasio biaya kreditnya mencapai 3,5%, melebihi target tahunan bank tersebut. Di masa depan, likuiditas perbankan diperkirakan akan membaik, dengan potensi penurunan suku bunga dan pelonggaran persyaratan GWM dari Bank Indonesia. 

Laporan OJK Triwulan II-2024 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) untuk Triwulan II-2024. Laporan tersebut mencakup analisis mengenai kondisi perekonomian global dan domestik serta dampaknya terhadap kinerja perbankan. OJK mencatat bahwa hingga Agustus 2024, pertumbuhan kredit perbankan tercatat sebesar 11,40% year on year (yoy), yang menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, mengungkapkan keyakinannya bahwa pertumbuhan kredit di tahun 2024 akan mencapai target antara 9-11%, didorong oleh prospek ekonomi yang lebih baik serta pengelolaan risiko yang optimal oleh perbankan. 

Survei Penyaluran Kredit 

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, penyaluran kredit baru pada triwulan III-2024 menunjukkan pertumbuhan positif, dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) mencapai 80,6%. Peningkatan ini terutama didorong oleh kredit konsumsi dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Diperkirakan penyaluran kredit baru akan terus mengalami kenaikan pada triwulan IV-2024. 

Optimisme di Tengah Ketidakpastian Global 

Meskipun ada tantangan dari ketidakpastian ekonomi global, para pelaku industri perbankan tetap optimis. Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK menunjukkan bahwa mayoritas responden percaya kondisi makroekonomi domestik akan membaik, didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah. 

Baca Juga

El

El

Writer

Semua Berita