Ini Alasan Daihatsu Tidak Memboyong Altis ke Indonesia

2023-10-31 15:09:15

Daihatsu Altis

Daihatsu Motor Corporation telah lama meluncurkan sedan Altis di Jepang. Desain dan spesifikasi kendaraan ini memang mirip dengan Toyota Camry. Wajar saja jika Altis disebut mirip dengan Camry lantaran Toyota Motor Corporation (TMC) menjadi pemegang saham tertinggi di Daihatsu.

Namun kenapa Altis tidak masuk ke segmen pasar Indonesia? Hal ini bukan tanpa alasan, menurut Astra Daihatsu Motor mengatakan Altis di Jepang menyasar segmen kelas atas alias second atau third buyer.

Sementara di Indonesia, Daihatsu fokus menyasar segmen untuk LCGC, kompak SUV, LSUV, dan LMPV. Di sisi lain, Daihatsu yang bekerja sama dengan Toyota telah mengeluarkan sedan Corolla Altis. Tentu saja harga Corolla Altis masih tergolong tinggi di Indonesia yakni 530 juta hingga 590 juta.

Di Jepang, Altis terdiri dari dua varian yakni G 2WD dan Hybrid. Untuk versi G 2WD, kendaraan ini mengandalkan mesin 2,5 liter DOHC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 211 PS dan torsi maksimum 220 Nm. Sementara versi hybrid dengan A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 218 PS dan torsi maksimum 202 Nm.

Secara desain, Daihatsu Altis mengadopsi Camry sehingga eksterior hingga fitur-fiturnya pun kebanyakan mirip. Bahkan lampu projector, DRL LED, lis krom, hingga antena shark fin juga sama persis dengan Camry.

Mengintip bagian interior, Daihatsu Altis menggunakan layar infotainment AVN 8 dengan layar sentuh (touchscreen). Kemudian didukung dengan layar multi information display (MID) berukuran 7 inci. Pengendara dan penumpang terasa nyaman di dalam kabin dengan udara yang bersih karena fitur Nano E-purifier.

Altis juga dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan yang mumpuni seperti 7 airbags, Brake Hold System, Blind Spot Monitor, Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), hingga Anti-lock Brake System (ABS). Bahkan Altis juga dilengkapi dengan Toyota Safety Sense di mama fitur ini juga disematkan pada Camry.

Daihatsu Altis di Jepang untuk varian G 2WD dibanderol dengan harga 4.063.000 Yen atau setara dengan Rp 432,2 jutaan. Sementara varian hybrid dilepas seharga 4.261.000 Yen atau senilai Rp 484 jutaan.