2023-09-15 02:08:28
Ilustrasi Mobil ListrikIndonesia bakal memiliki mobil listrik sendiri bernama Nasional. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengungkapkan bahwa Pemerintah tengah bernegosiasi dengan China untuk memproduksi mobil listrik. Menko Marves memperkirakan Indonesia segera mempunyai mobil listrik dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Berikut pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait mobil listrik Nasional.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah berunding dengan perusahaan asal China, Geely untuk membuat mobil listrik bernama Nasional. Indonesia digadang-gadang sudah mulai produksi mobil listriknya sendiri pada 2025 atau 2026.
"Pada 2025 atau 2026, Indonesia sudah memiliki mobil listrik sendiri yang dibuat oleh anak bangsa," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dilansir dari ANTARA pada Jumat, 15 September 2023.
Luhut ungkapkan bahwa pemerintah telah membicarakan terkait produksi mobil listrik dengan Geely sejak beberapa bulan lalu. Namun, kesepakatan terjadi di antara Pemerintah Indonesia dan Geely baru terjadi beberapa hari terakhir.
"Puncaknya dua hari lalu di mana kita menawarkan untuk join reset bersama (joint research) untuk membuat mobil EV di Indonesia," imbuh mantan staf Kepresidenan Republik Indonesia 2014 itu.
Kesepakatan tersebut disambut baik oleh pihak Geely. Indonesia berencana akan memberikan nicle ore yang nantinya bisa diolah menjadi baterai lithium. Baterai ini nantinya yang bakal menjadi daya utama mobil listrik Tanah Air.
Terkait rencana ini, Luhut sudah melaporkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bukan hanya itu saja, Luhut berencana menggandeng para akademisi dan tim ahli di beberapa universitas Indonesia.
"Saya minta Prof. Satrio, abang guru besar di ITB (Institut Teknologi Bandung), nanti dia gabungkan dengan UI (Universitas Indonesia), ITB, dan ahli-ahli untuk kerja sama ini," lanjut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Langkah produksi mobil listrik diambil oleh Luhut Binsar Pandjaitan mengingat mobil dengan transmisi konvesional dengan cepat berpindah ke Electric Vehicle (EV) alias listrik. Sementara penjualan global mobil EV mencapai titik kritis 5 hingga 10 persen.
Belum banyak informasi terkait detail mobil listrik Nasional. Namun, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bakal produksi mobil listrik buatan anak bangsa pada 2025 atau 2026.