2024-10-31 16:18:18
Ferrari F80. Sumber foto: carexamerMcLaren baru saja memperkenalkan mobil super terbarunya, yaitu McLaren W1. Dan kabarnya, Porsche juga akan memperkenalkan supercar terbarunya dalam beberapa bulan ke depan.
Kini, setelah lebih dari satu dekade sejak kemunculan LaFerrari, Ferrari memperkenalkan andalan baru mereka yang dinamakan F80. Seperti LaFerrari, F80 diharapkan dapat mencetak sejarah baru di dunia supercar.
Ferrari pertama kali memperkenalkan lini supercar pada tahun 1962 dengan Ferrari 250 GTO. Debutnya berlangsung pada Januari 1962 dalam konferensi pers awal tahun, di mana hanya bagian mesin yang diperlihatkan, sementara bentuk lengkap mobilnya baru diungkap beberapa bulan setelahnya.
Ferrari F80 menggunakan mesin V6 berteknologi hybrid yang diadopsi dari balapan Formula 1, dengan teknologi MGU-K (Motor Generator Unit - Kinetic) dan MGU-H (Motor Generator Unit - Heat) yang dirancang khusus sehingga menghasilkan tenaga hingga sekitar 1.200 horsepower.
Mesin V6 berkapasitas 3,0 liter ini juga menggunakan konfigurasi hot-v 120 derajat, seperti yang terdapat pada Ferrari 296 dan mobil balap Ferrari 499P. Mesin ini mampu menghasilkan 900 tenaga kuda, dan jika dikombinasikan dengan motor listrik, total output mencapai 1.184 hp, menjadikannya Ferrari terkuat yang pernah diproduksi.
Selain mesinnya yang bertenaga, F80 juga didesain dengan konsep kursi tunggal. Hal ini terlihat dari kursi penumpang berwarna hitam yang memberikan ilusi kursi tunggal. Desainer Ferrari, Flavio Manzoni, menyatakan bahwa mobil ini pada awalnya dirancang sebagai mobil satu kursi, tetapi akhirnya diputuskan untuk tetap menghadirkan ruang bagi penumpang.
Kursi penumpang ditempatkan sedikit lebih mundur dari kursi pengemudi, menciptakan kesan kabin sempit tanpa mengorbankan kenyamanan.
Ferrari F80 menghadirkan performa aerodinamis yang lebih tinggi dibandingkan model Ferrari sebelumnya, dengan bobot 1.000 kg dan gaya tekan hingga 460 kg di bagian depan pada kecepatan 250 km/jam.
Desain ini terinspirasi dari aerodinamika Formula 1 dan World Endurance Championship (WEC), menghasilkan 590 kg gaya tekan tambahan di bagian belakang pada kecepatan yang sama. Efisiensi aerodinamis ini diperkuat oleh sistem sayap dan difuser yang inovatif di bagian belakang mobil.
Meski menggunakan mesin V6 hybrid, Ferrari F80 mampu mencapai kecepatan maksimal 350 km/jam, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 2,15 detik dan 0-200 km/jam dalam 5,75 detik. Berdasarkan uji coba di sirkuit Fiorano, F80 mencatatkan waktu 1 menit 15 detik 30 milidetik (1:15:30).
Mobil ini juga dilengkapi transmisi F1 dual-clutch (F1 DCT) dengan 8 kecepatan, mengadopsi teknologi transmisi semi-otomatis dari mobil F1.
Ferrari F80 dibanderol seharga USD4 juta atau sekitar Rp63 miliar, menjadikannya mobil Ferrari terbaru dengan harga tertinggi sepanjang masa, dua kali lipat dari harga McLaren W1.
Produksi dimulai pada akhir 2025 dan akan berlangsung hingga 2027, dengan jumlah terbatas sebanyak 799 unit yang seluruhnya telah terjual. Ferrari merahasiakan identitas para pembeli, namun mayoritas tersebar di Amerika Serikat dan Tiongkok.
Writer