Pemerintah Usulkan Solusi Properti Lewat Omnibus Law

2024-12-17 00:37:24

News Image vecteezy.com

Pemerintah Indonesia tengah mengusulkan sebuah langkah ambisius melalui Omnibus Law yang secara khusus ditujukan untuk sektor perumahan. 

Langkah ini digadang-gadang sebagai solusi untuk menyederhanakan regulasi yang selama ini dianggap berbelit-belit dalam pengelolaan dan pembangunan sektor perumahan. 

Namun, langkah ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat dan pelaku industri.

Sektor perumahan di Indonesia telah lama menghadapi berbagai tantangan, mulai dari backlog perumahan yang mencapai jutaan unit, tingginya harga tanah, hingga regulasi yang tumpang tindih. 

Pemerintah berargumen bahwa Omnibus Law ini akan merampingkan aturan yang tersebar di berbagai perundang-undangan, mempercepat proses perizinan, serta menarik lebih banyak investasi di sektor perumahan.

Dalam rancangan ini, pemerintah berencana mengintegrasikan aturan terkait perizinan pembangunan, pengadaan lahan, dan insentif bagi pengembang. 

Dengan demikian, proses pembangunan perumahan, khususnya yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Beberapa tujuan utama dari Omnibus Law khusus perumahan ini meliputi:

  1. Mempercepat Proses Perizinan Omnibus Law ini akan menghapus atau menyederhanakan beberapa tahap perizinan yang selama ini memakan waktu lama.
  2. Peningkatan Akses Perumahan bagi MBR Regulasi baru ini juga akan mendorong penyediaan lebih banyak rumah subsidi dengan skema pembiayaan yang lebih fleksibel.
  3. Meningkatkan Investasi di Sektor Perumahan Dengan aturan yang lebih sederhana, investor lokal maupun asing diharapkan tertarik untuk berinvestasi di sektor ini.

Meski memiliki tujuan yang ambisius, usulan ini bukan tanpa tantangan. Beberapa isu yang perlu mendapat perhatian meliputi:

  1. Kekhawatiran atas Pelemahan Pengawasan Dengan penyederhanaan aturan, ada risiko pengawasan terhadap kualitas pembangunan menjadi lebih longgar.
  2. Konflik Kepentingan Penyatuan berbagai aturan bisa memunculkan konflik antara kepentingan pengembang dan masyarakat lokal, terutama dalam pengadaan lahan.
  3. Ketimpangan Akses Meski fokusnya untuk MBR, ada kekhawatiran program ini justru lebih menguntungkan pengembang besar dibandingkan masyarakat kecil.

Beberapa pakar memandang langkah ini sebagai langkah progresif yang memang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan perumahan yang mendesak. 

Namun, mereka juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses penyusunan aturan agar tidak memunculkan celah untuk praktik korupsi atau penyalahgunaan wewenang.

Omnibus Law khusus perumahan ini memang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan dalam sektor perumahan di Indonesia. 

Namun, keberhasilannya akan sangat tergantung pada implementasi dan pengawasan yang ketat. 

Apakah langkah ini benar-benar akan menjadi solusi untuk krisis perumahan, atau justru menghadirkan tantangan baru, masih menjadi pertanyaan yang perlu dijawab dalam waktu dekat.

Baca Juga

Vici

Writer

Semua Berita

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta
31 Desember 2024

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta

Hunian kelas atas ini menawarkan gaya hidup modern dengan de...

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru
31 Desember 2024

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru

Tips dekorasi rumah agar terlihat sempurna di momen tahun ba...

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya
30 Desember 2024

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya

Biaya SPH, pungutan liar, dan pinjaman online menghambat imp...

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet
31 Desember 2024

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet

Cara mudah dan praktis untuk memperbaiki pintu yang sulit te...

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca
30 Desember 2024

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca

Gávea Tourist Hotel di hutan Tijuca, Brazil, terbengkalai se...

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City
31 Desember 2024

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City

Aerra menonjol dengan variasi tipe rumah dan desain yang men...

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF
30 Desember 2024

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF

Dengan menggunakan bahan alami ini, Anda tidak hanya menjaga...

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam
30 Desember 2024

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam

Dari 9 rekomendasi di atas, pastikan Anda memilih kasur yang...

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah
28 Desember 2024

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah

Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 202...

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik
28 Desember 2024

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik

Baik Cluster Morizono maupun Cluster Osaka Daisan memiliki k...