Mudik Nataru Pakai Motor? Simak Tips Aman Ini!

2024-12-07 01:19:57

News Image Mudik menggunakan sepeda motor. Sumber foto: radarbanyuwangi.jawapos.com

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen yang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk bepergian. Tahun ini, diperkirakan 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode tersebut.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Dari jumlah tersebut, sekitar 17,71% akan menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi utama.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyebutkan bahwa perjalanan menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan bagi banyak pemudik meski memiliki risiko lebih tinggi dibanding moda lainnya. Untuk itu, pengendara sepeda motor perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama untuk perjalanan jarak jauh. 

"Saya sering mengingatkan untuk perjalanan jauh, ini tidak menggunakan roda dua," kata Aan seperti dikutip dari detik.com.

Menggunakan sepeda motor untuk perjalanan libur Nataru memang pilihan yang fleksibel, tetapi perlu memastikan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Persiapan matang, perilaku berkendara yang baik, serta memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah dapat membantu perjalanan tetap aman dan nyaman.

Berikut tips-tips yang dapat dilakukan untuk menikmati liburan dengan tenang dan kembali ke rumah dengan selamat menggunakan sepeda motor.

Periksa Kondisi Motor Sebelum Berangkat

Pastikan sepeda motor dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Lakukan pengecekan pada:

  • 1. Pastikan rem depan dan belakang berfungsi dengan baik.
  • 2. Periksa tekanan dan kondisi ban, pastikan tidak ada retakan atau keausan berlebihan.
  • 3. Semua lampu, termasuk lampu utama, sein, dan lampu rem, harus menyala sempurna.
  •  4. Ganti oli jika sudah mendekati batas jarak tempuh untuk menjaga performa mesin.

Hal ini penting untuk mencegah kendala teknis di tengah perjalanan.

Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat

Keselamatan adalah prioritas. Lengkapi dengan perlengkapan berikut:

  • 1. Helm berstandar SNI.
  • 2. Jaket tebal untuk melindungi tubuh dari angin dan suhu dingin.
  • 3. Sarung tangan untuk menjaga pegangan tetap stabil.
  • 4. Sepatu tertutup untuk melindungi kaki.

Pastikan juga pakai-pakaian yang nyaman dan tidak mengganggu pergerakan.

Hindari Membawa Beban Berlebihan

Membawa barang terlalu banyak atau terlalu berat dapat memengaruhi kestabilan motor. Gunakan boks motor atau tas ransel yang tidak mengganggu keseimbangan saat berkendara. Jika memungkinkan, kirim barang berat melalui jasa ekspedisi untuk meringankan beban selama perjalanan.

Istirahat Secara Berkala

Perjalanan jauh dengan sepeda motor membutuhkan fisik yang prima. Kepala Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengingatkan pentingnya beristirahat setiap dua jam.

 "Setiap 2 jam itu diharapkan para pengemudi roda dua ini bisa istirahat sejenak di rest area yang sudah kita siapkan," ujarnya.

Hindari Berkendara di Malam Hari

Berkendara di malam hari memiliki risiko lebih tinggi karena minimnya pencahayaan dan meningkatnya potensi kecelakaan. Jika memungkinkan, pilih waktu perjalanan di pagi atau siang hari untuk visibilitas yang lebih baik.

Patuhi Aturan Lalu Lintas

Keselamatan di jalan tidak hanya bergantung pada kondisi kendaraan dan perlengkapan, tetapi juga pada perilaku berkendara. Selalu patuhi aturan lalu lintas seperti:

  • 1. Tidak melanggar batas kecepatan.
  • 2. Menyalakan lampu sein saat berbelok.
  • 3. Tidak menggunakan ponsel saat berkendara.

Pertimbangkan Alternatif Moda Transportasi

Jika perjalanan terasa terlalu jauh atau berat, pemerintah menyediakan program mudik gratis untuk mengurangi beban masyarakat. Manfaatkan program mudik gratis untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

"Sebenarnya pemerintah sudah menyiapkan solusi dengan melaksanakan mudik gratis," ujar Aan.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...