2024-11-21 00:38:41
QJ Motor. Sumber foto: Viva.co.idQJ Motor, merek motor asal Cina yang dikenal di ajang balap internasional seperti World Supersport (WSSP) dan Moto2, akan secara resmi memasuki pasar Indonesia mulai Februari 2025. Menariknya, QJ Motor memilih fokus pada motor berbahan bakar bensin, termasuk moge (motor gede), di tengah tren merek motor Cina lain yang gencar memasarkan motor listrik di Indonesia.
Dalam peluncurannya, QJ Motor Indonesia akan menghadirkan empat model andalan, dua di antaranya adalah tipe moge dan dua lainnya bermesin 250 cc. Produk-produk yang akan diperkenalkan meliputi:
Uniknya, dua model bermesin 250 cc, yakni SV250 dan Fort 250, dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia. "Motor cruiser SV250 dan skuter matik Fort 250 itu hanya ada di Indonesia," ujar Sutanto, Brand Marketing QJ Motor Indonesia, dikutip dari Otorider.com..
Sutanto menjelaskan bahwa QJ Motor berupaya menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan regulasi pasar Indonesia, terutama dalam hal perpajakan.
"Motor-motor bermesin 250 cc ini kami kembangkan khusus menyesuaikan pasar Indonesia," ungkapnya.
Sebagai perbandingan, model yang dijual secara global, termasuk di ajang EICMA 2024 di Milan, umumnya hadir dengan mesin berkapasitas 300 cc. Untuk memenuhi ekspektasi pasar lokal, QJ Motor sengaja menyesuaikan spesifikasi produknya agar lebih terjangkau dan relevan dengan kebutuhan pengguna motor di Indonesia.
Selain meluncurkan empat model awal, QJ Motor juga berencana memperkenalkan lebih banyak varian pada semester kedua 2025. Hal ini menandakan komitmen serius mereka dalam membangun eksistensi di pasar otomotif Indonesia.
Sebagai langkah strategis, QJ Motor tengah menyiapkan fasilitas produksi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini diharapkan dapat mendukung pengembangan dan distribusi produk mereka di Indonesia.
Keputusan QJ Motor untuk fokus pada motor bensin menjadi anomali di tengah tren merek motor Cina lain yang berlomba-lomba menghadirkan motor listrik. Namun, strategi ini menunjukkan upaya mereka untuk bersaing di segmen tradisional yang masih memiliki pangsa pasar besar di Indonesia, terutama untuk motor sport dan moge.
Writer