2024-11-13 06:53:00
Ilustrasi Logo Nissan. (foto: Rockomotif)Nissan mengumumkan rencananya untuk mengurangi produksi mobil sebesar 20% dan memangkas hingga 9.000 posisi kerja di seluruh dunia, akibat mengalami kerugian finansial yang cukup besar.
Menurut Drive, saat ini Nissan mempekerjakan sekitar 130.000 orang di berbagai negara, termasuk Jepang, China, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Dilansir dari Liputan6, CEO Nissan, Makoto Uchida, menjelaskan bahwa perusahaan sedang dalam situasi darurat. Sebagai bagian dari upaya penyesuaian, gaji tim kepemimpinan akan dipotong, termasuk gaji Uchida yang akan berkurang 50% mulai bulan depan.
Nissan bagian dari strategi penghematan yang tergabung dalam aliansi Renault Nissan Mitsubishi, berencana untuk menjual sebagian besar dari 34,07% sahamnya di Mitsubishi dan memangkas biaya tetap hingga 300 miliar yen (sekitar Rp30 triliun).
Langkah-langkah tersebut diambil setelah Nissan mencatatkan kerugian sebesar 9,3 miliar yen (hampir Rp1 triliun) pada kuartal ketiga 2024, antara Juli hingga September. Kerugian tersebut memaksa Nissan untuk merevisi target penjualannya dari 3,7 juta unit menjadi 3,4 juta unit kendaraan, sesuai dengan rencana bisnis The Arc yang diumumkan pada Maret 2024.
"Situasi ini memaksa kami untuk merevisi beberapa bagian dari rencana kami. Saya sangat menyesal bahwa kami harus menghadapi tantangan besar ini di tahun pertama The Arc," ujar Uchida dalam pernyataannya.
Nissan saat ini sedang menghadapi penurunan dalam penjualannya, yang mendorong perusahaan untuk melakukan langkah-langkah penghematan, termasuk pemangkasan jumlah karyawan dan kapasitas produksi.
Menurut laporan dari Carscoops, CEO Nissan, Makoto Uchida, baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah penting yang diambil untuk menjaga kelangsungan perusahaan dan mengatasi kesulitan yang dihadapi.
“Tidak ada pilihan lain selain merevisi sebagian dari rencana kami. Saya sangat menyesal harus menghadapi situasi menantang ini pada tahun pertama kami meluncurkan The Arc,” kata Uchida.
Sebagai bagian dari penyesuaian tersebut, Nissan akan memangkas 9.000 pekerjaan, mengurangi kapasitas produksi, dan menjual sebagian besar sahamnya di Mitsubishi.
Writer