Konsumen Korea Jadi yang Pertama Memiliki All New KIA Sportage

2024-11-08 08:56:38

News Image All New KIA Sportage (foto: NMAA)

Merek otomotif Korea, Kia, secara resmi meluncurkan model terbaru dari Sportage, dengan mengusung fitur mesin turbo hybrid yang dikemas melalui dengan tampilan body baru.

Secara kasat mata perubahan paling menonjol pada eksterior ditemukan di bagian depan, yang boleh dibilang kini Kia Sportage baru menggunakan bahasa desain Kia paling anyar.

Contohnya DRL yang sebelumnya berbentuk bumerang--pada varian sebelumnya--telah diganti dengan unit berbentuk L terbalik bersama dengan bemper depan dengan model baru dan revisi pada gril.

Pada bagian belakang, Kia Sportage juga terlihat perubahan halus dengan lampu sein LED. Meski secara siluet tidak berubah, Sportage anyar ini telah dilengkapi dengan velg dua warna dengan desain futuristik, yang sekilas mirip dengan Kia EV9 dan Carnival.

Pada mobil ini Kia juga memasang peredam dua arah di bagian depan untuk kenyamanan yang lebih baik. Lain itu bahan penyerap suara tambahan di pilar B dan trim pintu disematkan untuk mengurangi kebisingan.

Sektor Interior

Bicara sektor interior, Kia Sportage terbaru hadir dengan tiga kombinasi warna, yakni hitam, kombinasi warna putih-biru, atau hitam-coklat.

Pada dasbornya Kia Sportage baru memiliki layar instrumen digital 12,3 inci yang berguna untuk akses hiburan dengan panel sentuh nan canggih.

Sementara untuk fitur teknologi lainnya, ada sistem operasi Kia ccNC baru yang mendukung pembaruan melalui udara, fitur Digital Key-2 yang memungkinkan penggunanya membuka kunci dan menyalakan mobil melalui ponsel dan smartwatch.

Untuk keamanan dan kenyamanan mengemudi, pada klemudi terdapat fitur pendeteksi cengkeraman pada roda serta Highway Driving Assist-2.

Pasar dan Ketersediaan

Untuk pasar Korea, Sportage ditawarkan dalam pilihan mesin bensin 1.6 turbo hybrid, mesin 1.6 turbo non-hybrid, dan varian 2.0 liter--yang menggunakan LPG.

Korea pun akan menjadi pasar pertama yang mendapatkan Sportage terbaru, sedangkan untuk pasar lain--termasuk Indonesia--akan menyusul pada pertengahan 2025 mendatang.

Baca Juga

Pay

Editor

Semua Berita