Program 3 Juta Rumah, Solusi Hunian Nasional

2024-11-19 16:25:26

Perumahan. Sumber foto: bisik.id

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan komitmen penuh untuk mendukung Program 3 Juta Rumah yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Dalam upaya ini, seluruh pemerintah daerah (Pemda) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan dilibatkan secara intensif. Dukungan tersebut disampaikan dalam acara "Mewujudkan Program 3 Juta Rumah" pada Jumat (8/11/2024) bersumber dari Kompas.com.

Langkah Strategis Kemendagri

Kemendagri telah merumuskan empat langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program perumahan nasional ini:

1. Kolaborasi dan Inovasi Antar Pemangku Kepentingan

Kemendagri akan memimpin kolaborasi antara kementerian, lembaga, Pemda, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan program perumahan dan kawasan permukiman. Langkah ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor agar target 3 juta rumah dapat tercapai.

2. Pembinaan dan Pengawasan
Kemendagri akan melaksanakan pembinaan, pengawasan umum, sinkronisasi kebijakan, serta memberikan evaluasi dan bimbingan kepada Pemda dalam menjalankan Program 3 Juta Rumah, khususnya di lokasi prioritas.

3. Integrasi Program
Pemda diminta mengintegrasikan program, kegiatan, dan anggaran yang relevan dengan Program 3 Juta Rumah ke dalam dokumen perencanaan dan keuangan daerah. Langkah ini akan merujuk pada Permendagri 90/2019 dan Kepmendagri 900.1.15.5-3406 Tahun 2024.

4. Harmonisasi Peraturan Daerah
Kemendagri akan memfasilitasi Pemda untuk mengharmonisasi regulasi terkait bidang perumahan dan kawasan permukiman melalui peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah.

Target Program 3 Juta Rumah

Program 3 Juta Rumah dirancang untuk menjawab kebutuhan hunian masyarakat di perkotaan dan pedesaan dengan pendekatan yang terintegrasi:

1. 1 Juta Unit di Perkotaan

Pembangunan 500.000 unit rumah tapak baru di wilayah sub-urban melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Pembangunan 500.000 unit hunian vertikal (apartemen) di pusat kota, baik untuk disewa maupun dimiliki.

2. 2 Juta Unit di Pedesaan

Renovasi 1,5 juta unit rumah tidak layak huni.
Pembangunan 500.000 unit rumah baru dengan harga terjangkau di bawah Rp 100 juta.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Program 3 Juta Rumah tidak hanya bertujuan menyediakan hunian bagi masyarakat, tetapi juga mendorong perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan kerja di sektor konstruksi dan properti. Selain itu, peningkatan akses hunian layak di pedesaan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara kota dan desa.

Tantangan dan Harapan

Pelaksanaan program ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk koordinasi lintas sektoral dan pemenuhan kebutuhan anggaran. Namun, Tito optimistis bahwa langkah kolaboratif dapat menjadi kunci keberhasilan. "Kami memastikan Pemda mendukung program ini melalui pengintegrasian kegiatan dan anggaran dalam rencana pembangunan daerah," kata Tito, dikutip dari Kompas.com.

Ke depan, program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi solusi nyata untuk pemerataan pembangunan. Pemda di seluruh Indonesia diharapkan menjadikan Program 3 Juta Rumah sebagai prioritas utama dalam perencanaan pembangunan daerah.