5 Alasan Hyundai Tucson Kembali Hadir di Indonesia

2024-11-18 12:58:18

News Image Hyundai Tuscon. Sumber foto: Kompas.com

Hyundai Tucson generasi terbaru siap meluncur di Indonesia setelah sempat absen dari pasar Tanah Air. Sebagai SUV segmen C yang populer di pasar global, Tucson kembali dibawa oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada tahun 2024. Berikut adalah alasan mengapa Hyundai memutuskan untuk menghidupkan kembali Tucson di pasar Indonesia:

1. Model SUV Terlaris Secara Global

Hyundai Tucson merupakan salah satu model terlaris Hyundai di pasar global, termasuk Korea Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia, Ju Hun Lee, mengungkapkan bahwa Tucson memiliki reputasi tinggi secara global, meskipun pasar SUV segmen C di Indonesia tidak terlalu besar.

“Permintaan SUV segmen C tidak terlalu tinggi di Indonesia. Tapi Tucson itu global top selling SUV model. Jadi itu paling populer, salah satu dari Hyundai,” kata Ju Hun Lee saat ditemui di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (14/11), dikutip dari Otodriver.com.

Dengan popularitas globalnya, Tucson menjadi pilihan logis bagi Hyundai untuk memperluas portofolio SUV di Indonesia dan memperkuat kehadirannya di segmen ini.

 2. Desain Modern dengan Sentuhan Parametric Dynamic

Tucson generasi terbaru hadir dengan desain berani dan modern yang mengusung konsep Parametric Dynamic. Ciri khas utama desainnya adalah grille besar yang menyatu dengan daytime running light (DRL) yang terkamuflase.

Bagian eksterior ini memberikan kesan futuristik dan khas yang membedakannya dari kompetitor di kelasnya. Desain ini diadopsi dari versi global dan memastikan Tucson tetap menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV dengan estetika premium.

 3. Pilihan Mesin Hybrid dan Konvensional

Hyundai Tucson untuk pasar Indonesia akan hadir dengan dua pilihan mesin, memberikan fleksibilitas bagi konsumen:

  • - Mesin Hybrid 1.6L Turbo
  •  Mesin ini mengombinasikan tenaga dari mesin bensin turbo 1.600 cc dengan motor listrik. Output keseluruhan mencapai 230 PS dengan torsi 350 Nm. Penggerak roda depan dan transmisi otomatis 6 percepatan memastikan performa dan efisiensi yang optimal.
  • - Mesin Konvensional 2.0L
  •  Pilihan kedua adalah mesin bensin 2.000 cc yang menghasilkan tenaga 156 PS dengan torsi 192 Nm. Mesin ini dilengkapi transmisi otomatis 6 percepatan untuk kenyamanan berkendara.

Pilihan ini memungkinkan Tucson menjangkau konsumen yang mencari efisiensi bahan bakar dengan teknologi hybrid maupun performa mesin bensin konvensional.

4. Keunggulan di Segmen SUV Premium

Hyundai Tucson diharapkan mengisi segmen SUV premium dengan fitur-fitur canggih dan performa yang andal. Selain itu, Tucson menawarkan ruang kabin luas dan teknologi terkini yang menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang menginginkan kenyamanan dan kemewahan dalam sebuah SUV.

5. Strategi Hyundai untuk Memperluas Pasar di Indonesia

Dengan menghadirkan Tucson, Hyundai memperlihatkan komitmennya untuk memperluas pasar SUV di Indonesia. Tucson melengkapi jajaran SUV Hyundai seperti Creta, Palisade, dan Santa Fe, memberikan lebih banyak opsi kepada konsumen di segmen yang berbeda.

Keputusan untuk membawa kembali Tucson juga sejalan dengan rencana Hyundai untuk meningkatkan kehadiran globalnya di pasar otomotif yang terus berkembang.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...