5 Tips Aman Berkendara di Belakang Truk Besar

2024-11-16 20:34:00

News Image Truk. (foto: carusermagz.com)

Kendaraan besar seperti truk seringkali membuat pengendara lain perlu lebih waspada, terutama saat berkendara di belakangnya. Truk memiliki area blind spot yang luas, memerlukan jarak pengereman yang panjang, dan sering membawa muatan berat. Situasi ini kerap membuat pengendara merasa tidak nyaman, terutama di jalanan yang ramai. 

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk menjaga keselamatan saat berada di dekat kendaraan besar ini. Dengan mengikuti tips berikut, berkendara di sekitar truk besar bisa menjadi lebih aman. Berikut adalah lima tips yang dilansir dari IDN Times.  

1. Jaga Jarak Aman untuk Menghindari Rem Mendadak

Menjaga jarak aman saat berada di belakang truk sangat penting. Truk membutuhkan waktu dan jarak yang lebih panjang untuk berhenti, sehingga berada terlalu dekat meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan jarak yang cukup, kita memiliki waktu untuk bereaksi jika truk mendadak mengerem.  

Sebagai pedoman, jika seluruh bagian belakang truk terlihat dari posisi kita, itu menandakan jarak aman. Dengan begitu, kita memiliki ruang manuver jika terjadi hal yang tak terduga.  

2. Hindari Berkendara di Blind Spot Truk

Truk memiliki area blind spot yang lebih luas dibandingkan kendaraan biasa, terutama di samping dan belakangnya. Jika kita berada di area tersebut, pengemudi truk mungkin tidak dapat melihat kita, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.  

Pastikan posisi kendaraan kita terlihat oleh pengemudi truk, misalnya dengan memastikan kita dapat melihat pengemudi melalui kaca spionnya. Posisi ini lebih aman untuk berkendara di samping atau di belakang truk.  

3. Gunakan Lampu Sein dan Beri Sinyal yang Jelas Sebelum Mendahului

Saat ingin mendahului truk, gunakan lampu sein untuk memberikan sinyal yang jelas beberapa detik sebelumnya. Mendahului secara tiba-tiba bisa membuat pengemudi truk terkejut dan berpotensi membahayakan.  

Dengan memberi sinyal lebih awal, pengemudi truk memiliki waktu untuk bersiap dan memberikan ruang bagi kendaraan kita. Sabar dan tidak terburu-buru adalah kunci keselamatan saat berkendara di belakang truk.  

4. Hindari Menyalip di Jalan Menanjak atau Menurun

Menyalip truk di jalan menanjak atau menurun sangat berisiko. Truk memerlukan tenaga ekstra saat menanjak, sehingga cenderung melaju lebih lambat, tetapi bukan berarti aman untuk langsung disalip. Di jalan menurun, truk dapat melaju lebih cepat dari yang kita perkirakan.  

Pada kondisi seperti ini, biasanya blind spot truk juga lebih luas. Mendahului hanya akan menambah risiko kecelakaan. Tunggu hingga berada di jalan yang aman dan datar untuk menyalip.  

5. Bersiap Menjaga Jarak Saat Ada Tanda Bahaya

Truk besar sering memiliki tanda khusus di bagian belakang yang menunjukkan bahwa muatannya berbahaya atau mudah terguling. Tanda ini sebaiknya menjadi peringatan untuk menjaga jarak lebih jauh.  

Muatan berat bisa membuat truk lebih mudah goyah, terutama di tikungan tajam atau jalan licin. Jangan menyalip sembarangan, dan bersabarlah hingga situasinya benar-benar aman.  

Berkendara di belakang truk besar memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan cara yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Menjaga jarak, menghindari blind spot, dan bersikap sabar adalah kunci utama. Dengan mengikuti tips di atas, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi terhadap keselamatan bersama di jalan.  

Baca Juga

Jesika

Jesika

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...