Menciptakan Hunian Terjangkau di Tengah Keterbatasan Lahan Perkotaan

2024-11-14 09:38:04

News Image https://kfmap.asia/storage/uploads/shares/Raras%20-%20Article/11_W3/rumah.jpeg

Dalam menghadapi pesatnya pertumbuhan urbanisasi, masalah keterbatasan lahan untuk hunian di kota-kota metropolitan semakin menjadi tantangan besar. Kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, terus mengalami lonjakan jumlah penduduk, yang menyebabkan tingginya permintaan terhadap properti. Namun, keterbatasan lahan menjadi salah satu penghambat utama dalam menciptakan solusi hunian yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan inovatif guna memenuhi kebutuhan tersebut. 

Keterbatasan Lahan sebagai Tantangan Utama 

Pembangunan kota metropolitan yang terus berkembang menimbulkan ketegangan antara kebutuhan akan lahan untuk hunian dan ruang terbuka lainnya. Lahan yang terbatas seringkali menyebabkan harga properti melambung tinggi, yang pada gilirannya menyulitkan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah untuk memiliki rumah. Sementara itu, permintaan terhadap hunian semakin meningkat, terutama di kawasan-kawasan dengan akses transportasi yang mudah, seperti dekat dengan pusat bisnis, fasilitas umum, dan pusat perbelanjaan. 

Solusi Hunian Vertikal 

Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi keterbatasan lahan adalah dengan memaksimalkan penggunaan ruang vertikal, yaitu pembangunan gedung bertingkat atau apartemen. Proyek hunian vertikal ini dinilai lebih efisien karena memungkinkan pembangunan di lahan yang relatif terbatas tanpa mengurangi kualitas hidup penghuninya. Selain itu, dengan desain yang tepat, hunian vertikal dapat dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti taman, area olahraga, hingga pusat kebugaran, yang pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi penghuninya. 

Konsep ini juga mendukung prinsip pembangunan yang ramah lingkungan, dengan meminimalisir penggunaan lahan luas yang dapat merusak ekosistem alami kota. Pemanfaatan teknologi modern, seperti sistem bangunan hijau (green building), juga semakin menjadi perhatian dalam proyek hunian vertikal untuk menciptakan ruang tinggal yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

Pengembangan Kawasan Transit-Oriented Development (TOD) 

Selain hunian vertikal, pendekatan lain yang juga dapat mengatasi keterbatasan lahan adalah dengan mengembangkan kawasan berbasis transportasi atau Transit-Oriented Development (TOD). TOD adalah konsep pengembangan kota yang mengintegrasikan hunian, fasilitas publik, dan pusat bisnis dengan infrastruktur transportasi publik yang terjangkau dan efisien. Dengan kata lain, TOD tidak hanya memaksimalkan penggunaan lahan tetapi juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, serta mengurangi jejak karbon. 

Dalam konteks ini, pengembang properti berusaha untuk membangun kompleks hunian yang berada di dekat stasiun kereta, terminal bus, atau stasiun MRT. Keuntungan utama dari konsep TOD adalah aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat urban, sehingga memungkinkan mereka untuk menghemat waktu dan biaya transportasi. 

Peran Pemerintah dan Sektor Swasta 

Pemerintah juga memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan keterbatasan lahan ini. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi pengembang yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, serta memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang memadai seperti transportasi umum, jalan, dan fasilitas sosial. Kebijakan yang mendukung pengembangan hunian terjangkau dan berkelanjutan akan mendorong pertumbuhan properti di kota-kota besar dengan cara yang lebih terstruktur dan terencana. 

Di sisi lain, sektor swasta juga dituntut untuk lebih inovatif dalam merancang dan membangun hunian yang tidak hanya mengutamakan keuntungan tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dengan berkolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta dapat menghadirkan proyek-proyek hunian yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa mengorbankan kualitas hidup penghuni dan lingkungan sekitar. 


Sumber: https://kfmap.asia/blog/solusi-hunian-di-tengah-keterbatasan-lahan-di-kota-metropolitan/2331

Baca Juga

El

El

Writer

Semua Berita