2024-06-24 11:20:44
btn (foto: voi.id)PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah memulai kembali operasi Sales Center KPR BTN dengan fokus pada pengelolaan KPR Nonsubsidi, khususnya untuk Segmen Emerging Affluent yang berasal dari Developer dan Proyek Perumahan tertentu.
Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, berharap bahwa kehadiran Sales Center ini dapat meningkatkan pangsa pasar KPR nonsubsidi, meningkatkan pendapatan BTN, dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dalam hal kepemilikan rumah.
Pertama kali diluncurkan pada 16 Juni 2023 di Jakarta Kelapa Gading, kemudian diikuti oleh tanggal 23 Juni 2023 di BSD dan Surabaya, Sales Center KPR BTN telah berhasil merealisasikan 1.383 unit KPR nonsubsidi dengan nilai mencapai Rp1,35 triliun hingga April 2024, demikian diungkapkan Nixon saat meresmikan Sales Center KPR BTN di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Mei (28/5/2024).
Dengan potensi bisnis yang masih besar pada KPR nonsubsidi, terutama Segmen Emerging Affluent, BTN memutuskan untuk membentuk Sales Center di tiga kota besar lainnya, yaitu Medan, Bandung, dan Makassar. Untuk mendukung penjualan di wilayah-wilayah baru tersebut, BTN juga menggelar BTN Property Expo serentak di Medan, Bandung, dan Makassar pada 21-26 Mei 2024, dengan partisipasi dari 53 pengembang dan lebih dari 150 proyek perumahan.
Acara BTN Property Expo menawarkan program suku bunga menarik, mulai dari 2,99% dan bebas biaya provisi dengan skema fixed rate 1 tahun, serta 3,47% dengan skema fixed rate 3 tahun, yang tersedia bagi debitur dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap.
Dengan penambahan tiga Sales Center baru, Nixon optimistis dapat mencapai target realisasi KPR Non Subsidi BTN sebesar Rp1,5 triliun pada tahun 2024. Selain itu, BTN akan terus mengevaluasi potensi penjualan KPR Non Subsidi, terutama untuk Segmen Emerging Affluent, sebelum memutuskan untuk membuka lebih banyak Sales Center KPR BTN di wilayah lainnya.
Sejak didirikan pada tahun 1976, Bank BTN telah menjadi agen pembangunan yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia. Dengan pangsa pasar KPR terbesar di Indonesia mencapai 39%, BTN kini memiliki 734 jaringan kantor yang mencakup 625 kantor konvensional dan 109 kantor Syariah di seluruh Indonesia.
BTN terus berinovasi dalam mendukung sektor perumahan dengan mengembangkan aplikasi BTN Mobile sebagai super aplikasi untuk memfasilitasi pengajuan KPR, serta menyediakan layanan seperti BTN Properti, BTN Property for Developers, Rumah Murah BTN, dan BTN Smart Residence untuk mempermudah pengelolaan perumahan bagi mitra pengembang.
Selain itu, BTN juga terus meningkatkan kapabilitasnya dengan implementasi proses bisnis terintegrasi seperti LPA Online dan decision engine, serta peningkatan produk pembiayaan konstruksi untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Optimalisasi Cash Management System Bank BTN juga dilakukan untuk mendukung kegiatan bisnis dan transaksi mitra pengembang dalam industri properti.