Kia Luncurkan Versi Listrik Ray, Mampu Melaju Hingga 233 Km

Jumat, 22 September 2023 | 05:30 WIB

News Image Kia Ray EV

Kia meluncurkan versi listrik dari mobil mini Ray. Mobil ini pertama kali meluncur pada 2011 dengan mesin 1.0L Kappa II i3 dan baterai 16,4 kWh yang disalurkan melalui transmisi otomatis empat-percepatan.

Kali ini, Kia menyematkan baterai Fosfat Besi Lithium (FLP) yang diklaim mampu melaju dengan jarak tempuh 233 km saat terisi penuh. Penasaran seperti apa? Berikut spesifikasi lengkap Kia Ray EV.

Spesifikasi Kia Ray EV

Kia Ray EV tetap menyematkan dimensi yang sama dengan versi originalnya. Panjang dari mobil listrik Kia Ray adalah 2.520 mm, lebar 3.595 mm, dan 1.700 mm. 

Pada bagian interior, kursi dapat dilipat sehingga menciptakan kabin yang luas. Mobil ini juga disertai dengan Mode Utilitas yang memungkinkan untuk menggunakan AC dan audio saat tidak dikendarai seperti berkemah, istirahat, dan masih banyak lagi.

Beralih pada bagian dapur pacu, Kia Ray EV menggunakan baterai FLP berkapasitas 35,2 kW. Baterai FLP dinilai lebih bagus karena teknologi keamanan yang semakin ditingkatkan, memiliki kerapatan yang tinggi, serta umur baterai yang semakin bertahan lama.

Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 64,3 kW (86 hp) dan torsi maksimum 147 Nm. Alhasil, Kia Ray EV mampu melajukan kendaraannya hingga jarak tempuh 205 km dan apabila digunakan di dalam kota mencapai 233 km.

Baterai ini juga didukung dengan pengisian daya cepat (fast charging) 150 kW. Dengan demikian, baterai tersebut mampu mengisi daya 10 hingga 80 persen dalam waktu 40 menit.

Harga Kia Ray EV

Didesain khusus sebagai mobil yang melaju di perkotaan, Kia menawarkan tiga pilihan untuk Ray EV yakni satu tempat duduk, dua tempat duduk, dan empat tempat duduk. Selain itu, ada dua tipe lagi untuk Ray EV yakni Light dan Air

Harga Ray EV satu tempat duduk dibanderol dengan harga 27,35 juta won (Rp 314 juta) untuk tipe Light dan Air seharga 27,80 juta won (Rp 320 juta).

Lalu Kia Ray EV dua tempat duduk untuk tipe Light ditawarkan dengan harga 27,45 won (Rp 314 juta) dan Air seharga 27,95 juta won (Rp 321juta). Terakhir untuk versi empat duduk tipe Light dibanderol dengan harga 27,75 juta won (Rp 319 juta) dan 29,55 juta won (Rp 340 juta) untuk tipe Air.

Sebab mendapatkan subsidi pemerintah di Korea Selatan, harga mobil listrik yang berkisar 27 hingga 30 juta won menjadi 21 hingga 25 juta won (Rp 241 hingga 287 juta) tergantung wilayah penjualan.

Kia mengatakan pre-order mobil listrik Ray sudah digelar sejak 24 Agustus lalu. Pada Jumat, 22 September 2023 diperoleh sekurangnya 6 ribu pelanggan berminat untuk membeli Ray EV. Kia mengklaim angka tersebut telah melampaui target notabene diperkirakan bakal terjual 4 ribu unit dengan penjualan 50 persen di pertengahan tahun.