Ini Alasan BYD Tidak Berikan Garansi Baterai Seumur Hidup

Selasa, 27 Februari 2024 | 04:18 WIB

News Image BYD Motor Indonesia

Build Your Dream (BYD) jadi penantang baru mobil listrik di Indonesia. Untuk memikat konsumen, garansi layanan purnajual jadi hal yang perlu dipertimbangkan. BYD tidak memakai jurus garansi baterai seumur hidup.

Salah satu merek yang memakai garansi baterai seumur hidup adalah Wuling BinguoEV. Garansi seumur hidup itu berlaku untuk komponen utama kendaraan listrik yang terdiri dari power battery, drive motor, dan motor control unit.

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan oleh konsumen terkait Lifetime Core EV Components Warranty. Program ini berlaku untuk pemilik pribadi BinguoEV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional ataupun pindah tangan) dan dengan jarak tempuh maksimal 30.000 kilometer per tahunnya.

Selanjutnya, program garansi seumur hidup Neta V berlaku khusus untuk 2.024 konsumen pertama yang melakukan pembelian unit NETA V atau sejak GIIAS 2023. Syaratnya, Neta V yang dibeli konsumen digunakan untuk kendaraan pribadi.

Sebelumnya, Neta memberikan garansi kendaraan selama 5 tahun atau 150.000 km, garansi baterai 8 tahun atau 180.000 km dan gratis perawatan berkala selama 4 tahun atau 50.000 km.

Terbaru, MG memberi garansi baterai seumur hidup untuk 3.000 konsumen yang membeli MG 4 EV.

Lantas kenapa BYD tidak menerapkan strategi yang sama berupa garansi baterai seumur hidup?

"Kami sudah memiliki pengalaman dan juga pembelajaran dari negara lain, terutama dalam hal baterai. Garansi 8 tahun ini yang terbaik diberikan khusus baterai BYD," ujar Jacob Ma, Head of Training BYD Asia-Pacific, Assistant President Director, PT BYD Motor Indonesia.

BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal mendapatkan garansi enam tahun atau 150 ribu untuk kendaraan, 8 tahun atau 160 ribu km dengan State of Health ≥ 70% untuk traksi baterai, dan delapan tahun atau 150.000 km untuk unit penggerak (drive unit).