2024-11-04 10:41:10
Wuling Air EV (foto: Wuling)Saat ini selain menjadi tren, penggunaan kendaraan listrik memang tengah digaungkan oleh pemerintah. Salah satu alasannya adalah emisi CO2 yang dihasilkan mobil listrik yang lebih rendah ketimbang mobil konvensional. Dengan berperan aktif mengurangi kandungan emisi CO2 di udara, akan secara langsung berdampak positif pada lingkungan hidup yang lebih sehat.
Kendaraan listrik tentu tak hanya ramah lingkungan saja, tapi juga memiliki fitur-fitur mutakhir, hemat energi, dan efisien dari biaya pemakaian jangka panjang. Dengan ragam manfaat tersebut, tak heran jika kendaraan listrik saat ini makin digemari dan banyak digunakan oleh masyarakat.
Meski begitu, bagi pemilik tentu perlu memperhatikan bagaimana perawatan kendaraan listrik yang ideal atau dilakukan secara berkala. Berikut adalah tips perawatan kendaraan listrik:
Idealnya, salah satu perawatan kendaraan listrik yang perlu diperhatikan adalah membuat jadwal pengisian daya baterai agar pengisian dapat dilakukan secara rutin. Sangat disarankan untuk tidak melakukan pengisian daya setiap hari, tetapi setidaknya dua hari sekali.
Pengisian daya yang terlalu sering dapat berpotensi menurunnya tegangan, yang sudah barang tentu dapat berpengaruh terhadap performa baterai dalam jangka panjang. Jika performa baterainya menurun maka akan sangat mengganggu performa kendaraan, terlebih lagi biaya penggantian baterai yang dikeluarkan akan jauh lebih besar.
Hal lain yang disarankan adalah tetap menjaga kondisi baterai kendaraan listrik pada di kisaran 40% sampai 60%. Hal itu dapat dijaga dengan memperhatikan daya pengisian ideal yang mencapai 80% hingga 90%, tak perlu sampai maksimum.
Untuk mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) setidaknya Anda membutuhkan waktu sekitar 3 jam atau jika dipercepat bisa menjadi 1 jam dengan fast charger. Saat ingin melakukan pengisian daya kendaraan listrik di sana, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Beberapa hal tersebut harus benar-benar dipahami agar tidak berpotensi menimbulkan risiko atau masalah yang tidak diinginkan.
Selain memperhatikan baterainya, kendaraan listrik juga sudah dilengkapi dengan perangkat lunak berteknologi tinggi untuk dapat mengoperasikannya. Sebagai pengguna, tentu wajib tahu spesifikasi fitur yang terdapat pada perangkat lunak kendaraan tersebut.
Ada baiknya jika melakukan pengecekan secara berkala untuk bisa memastikan apakah terdapat pembaruan perangkat lunak atau tidak, agar mobil listrik dapat selalu berjalan dengan lancar dan baik.
Sama halnya dengan kendaraan konvensional, beberapa komponen pada mobil listrik yang juga perlu selalu cek adalah radiator, kampas rem, dan filter AC.
Beberapa komponen tersebut memerlukan pengecekan secara berkala untuk bisa memastikan mesin mobil dapat berfungsi optimal. Dan yang tak kalah penting adalah untuk menghindari risiko terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketimbang dengan kendaraan baik mobil atau motor pada umumnya, kendaraan listrik juga membutuhkan perhatian tambahan. Salah satunya memilih tempat yang teduh saat memarkir di tempat terbuka dengan durasi yang lama.
Sangat disarankan untuk menghindari kendaraan listrik dari paparan sinar matahari berlebih yang menyebabkan kenaikan suhu berlebih hingga dapat berpengaruh terhadap performa kendaraan.
Editor