Rencana Mobil Listrik Pertama Xiaomi Pakai Fitur Apple CarPlay

Xiaomi berencana meluncurkan mobil listrik pertama meraka pada tahun 2024. Mobil listrik perdana Xiaomi ini rencana akan diberi kode MS11. Baru-baru ini mobil ini telah lulus sertifikasi Bluetooth Technology Alliance SIG sehingga dapat mengungkapkan lebih banyak informasi mengenai konfigurasi mobil listrik pertama Xiaomi ini.

Yang menarik dari mobil listrik Xiaomi ini , ternyata menggunakan dukungan fitur Apple CarPlay. Fitur tersebut merupakan fitur dukungan dari Apple untuk memberikan sistem perangkat lunak kendaraan yang masuk kedalam inti mobil. Apple CarPlay menyediakan semua layar konten pengemudi di kendaran, mulai data kecepatan , tingkat bahan bakar, jarak, hingga kemungkinnan pengguna menyesuaikan suhu kursi dan kabin tanpa keluar dari aplikasi CarPlay.

Daftar tersebut menunjukan bahwa adanya Bluetooth 5.2 dan fitur USB media. Dengan dukungan fitur Apple CarPlay mampu menghubungkan iPhone pengguna dengan layar infotaiment sehingga mampu mengendlaikan berbagai aplikasi ponsel pintar langsung dari layar mobil tanpa harus memegang ponsel.

Pengguna dapat melakukan panggilan telpon, dengan speaker dan mikropin built-in dengan mobil untuk mengelola suara. Pengguna juga dapat menggunakan asisten Siri yang terhubung melalui CarPlay sehingga pengguna tidak perlu menggunakan tangan saat menyetiur.

Mobil listrik Xiaomi tersebut terdaftar dalam beberapa model yang disinyalir dengan seri Xiaomi car kode IC4034-BD, IC4015-BD, IC4005-BD, IC4054-BD, IC4024-BD DAN IC4004-BD. Adanya sertifikasi ini juga mengungkapnkan jika mobil ini akan ditanamkan chipset otomotif Qualcomn, Snapdragon 8925. Chipset ini diklaim mampu memberikan performa yang tinggi hingga delapan kali lipat dari generasi Snapdragon sebelumnya.

Fitur lain yang kabarnya akan muncul pada mobil listrik pertama Xiaomi ini adalah adanya baterai 10kWh dan dukungan pengisian cepat tegangan listrik 800 V. Mobil listrik Xiaomi diperkirakan akan dibanderol dengan kisaran harga 260.000 yuan dan sekitar 350.00 yuan atau jika disetarakan kealam rupiah Rp 561 juta dan Rp 755 juta.