2024-10-31 02:13:40
Nissan X-Trail e-Power. Sumber foto: Liputan6.comMenjelang akhir tahun, pasar SUV hybrid Indonesia akan semakin semarak dengan kehadiran Nissan X-Trail e-Power, yang diproyeksikan bersaing ketat dengan Honda CR-V Hybrid. Keduanya merupakan SUV yang telah lama menjadi pilihan dalam kategori kendaraan ramah lingkungan, dengan teknologi hybrid yang semakin diminati.
Berbicara dimensi, Nissan X-Trail e-Power diperkirakan akan membawa dimensi yang cukup besar, terutama jika dibandingkan dengan modelnya yang sudah beredar di Jepang. X-Trail memiliki panjang 4.680 mm, tinggi 1.724 mm, lebar 1.725 mm, dengan wheelbase sepanjang 2.705 mm dan ground clearance 205 mm. Ini memberikan X-Trail e-Power ground clearance yang lebih tinggi, ideal untuk pengendaraan di jalanan yang bervariasi.
Sementara itu, Honda CR-V Hybrid yang sudah tersedia di pasar Indonesia memiliki dimensi yang sedikit berbeda. Honda CR-V Hybrid hadir dengan panjang 4.691 mm, tinggi 1.681 mm, lebar 1.866 mm, wheelbase 2.700 mm, dan ground clearance sebesar 198 mm. Meski lebih rendah dalam hal tinggi dan ground clearance, CR-V lebih unggul dalam panjang dan lebar, memberikan ruang kabin yang lebih luas, terutama dalam hal kenyamanan penumpang di dalamnya.
Dalam hal mesin, Nissan X-Trail e-Power akan dilengkapi mesin e-Power yang inovatif dengan kapasitas 1.500 cc. Mesin ini dikombinasikan dengan sistem hybrid yang memaksimalkan tenaga listrik untuk penggerak utama, mirip dengan teknologi yang digunakan pada Nissan Kicks dan Serena e-Power.
Mesin X-Trail e-Power ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 184 hp dan torsi puncak 330 Nm, cukup untuk mendukung pengendaraan jarak jauh dan kebutuhan off-road ringan.
Di sisi lain, Honda CR-V Hybrid menawarkan konfigurasi e yang lebih bertenaga. Dengan mesin bensin 2.000 cc yang dilengkapi teknologi Atkinson Cycle, CR-V Hybrid dapat menghasilkan tenaga gabungan sebesar 205 hp dan torsi puncak 335 Nm berkat bantuan motor listrik.
Teknologi e dari Honda menargetkan efisiensi yang lebih optimal, sekaligus memberikan output tenaga yang lebih besar dibandingkan X-Trail e-Power. Kombinasi mesin bensin dan motor listrik ini memberikan akselerasi lebih responsif untuk kebutuhan di perkotaan maupun jalan tol.
Dalam hal fitur dan teknologi, Nissan X-Trail e-Power dan Honda CR-V Hybrid dipastikan akan datang dengan teknologi terbaru yang menambah keamanan dan kenyamanan pengemudi. Nissan X-Trail e-Power diperkirakan akan membawa sejumlah fitur unggulan seperti ProPILOT, yang memungkinkan pengemudian semi-otomatis, dan Nissan Safety Shield 360, yang mencakup deteksi pejalan kaki, penghindaran tabrakan, serta peringatan blind spot.
Sementara itu, Honda CR-V Hybrid hadir dengan Honda Sensing, sistem keselamatan aktif yang meliputi fitur-fitur seperti Collision Mitigation Braking System, Road Departure Mitigation, Lane Keeping Assist, dan Adaptive Cruise Control. Sistem ini telah diakui memberikan pengalaman berkendara yang aman di berbagai kondisi.
Teknologi hybrid yang dibawa oleh Nissan dan Honda tentu bertujuan untuk menawarkan efisiensi bahan bakar lebih baik. Teknologi e-Power pada X-Trail mengutamakan penggunaan motor listrik sebagai penggerak utama, sedangkan mesin bensin hanya berfungsi untuk mengisi daya baterai, mirip dengan konsep mobil listrik tetapi dengan sumber pengisian daya internal. Ini membuat X-Trail lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar pada kondisi jalan perkotaan yang sering macet.
Honda CR-V Hybrid mengandalkan mesin bensin dan motor listrik yang bekerja secara bergantian sesuai kebutuhan, sehingga memberi efisiensi bahan bakar tinggi terutama pada perjalanan jarak jauh dan kecepatan konstan. Teknologi Atkinson Cycle pada CR-V Hybrid juga mendukung efisiensi bahan bakar yang lebih optimal.
Harga menjadi faktor penting dalam persaingan ini. Saat ini, Honda CR-V Hybrid dijual dengan harga di atas Rp800 juta, yang menempatkannya di segmen premium. Di sisi lain, pihak Nissan menyatakan bahwa mereka berusaha menekan harga X-Trail e-Power agar lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya.
“Kami sedang berusaha untuk membuat harga mobil tersebut tetap lebih murah dibanding kompetitor,” ujar perwakilan Nissan mengutip Otodriver.com.
Writer