Berapa Umur dan Biaya Ganti Baterai Mobil Listrik?

2023-10-25 02:38:00

News Image Ilustrasi Baterai Mobil Listrik

Baterai menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan listrik. Alhasil, produsen banyak mengembangkan baterai yang memiliki ketahanan serta jangkauan yang jauh. Begitu pula terhadap tingkat keawetan dan pengelolaan baterai.

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan penting untuk memahami umur baterai baik jenis Battery Electric Vehicle (BEV) atau hybrid. Umur baterai merujuk pada seberapa lama baterai mempertahankan kapasitas untuk menyimpan atau melepaskan energi.

Lebih lanjut, Anton mengungkapkan umur baterai saat ini umumnya bertahan selama 10 tahun. Namun, umur baterai bisa berkurang dari perkiraan dikarenakan beberapa faktor seperti perawatan. Jika kendaraan dirawat dengan baik, baterai akan bertahan lebih lama.

Pengelolaan baterai yang masih minim membuat baterai masih dibanderol harga yang tinggi. Seperti halnya baterai yang disematkan pada kendaraan hybrid yakni Rp 30-40 juta. Harga baterai jauh lebih mahal pada kendaraan yang bertenaga full listrik.Pasalnya, baterai memiliki harga sepertiga atau setengah dari harga kendaraan itu sendiri.

Seperti kasus yang dialami oleh pengguna Tesla Model S baru-baru ini yang menelan biaya hingga Rp 320 jutaan hanya untuk mengganti baterai. Namun, perlu diketahui bahwa harga Model S baru mencapai Rp 1,14 miliar. Artinya, harga baterai tersebut sepertiga dari harga mobil itu sendiri.

Selain pengelolaan yang minim, harga baterai juga dipengaruhi oleh biaya bahan baku yang belum stabil dan membutuhkan biaya teknologi kompleks yang tinggi. Kendati demikian, industri mobil listrik yang ada sekarang masih dalam tahap pertumbuhan. Diharapkan dengan seiringnya perkembangan mobil listrik memungkinkan untuk mencapai keseluruhan yang ideal.

"Di Jepang modelnya sudah banyak baterai yang didaur ulang, dari baterai-baterai yang rusak itu selnya diambil, diolah, dan dijual lagi menjadi baterai refurbished, hargaya bisa jauh lebih murah," ujar Anton Jimmy Suwandi dilansir dari ANTARA pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Harga baterai refurbished bisa 50 persen dari baterai baru. Meski daur ulang, kapasitas maksimum baterai ini masih terbilang layak, setidaknya 75 persen masih bagus digunakan. 

Ada minat mobil listrik yang tinggi, Anton optimis Indonesia mampu mengikuti Jepang dalam hal pengelolaan baterai dalam waktu lima tahun ke depan.

"Di Indonesia belum ada karena belum banyak baterainya, tapi kalau (penggunaan) baterai sudah banyak, bisnis itu bisa berkembang, di Indonesia menunggu populasi saja, lima tahun lagi bisa, kalau melihat perkembangan saat ini," lanjutnya.

Sementara pengguna mobil listrik per Maret 2023 sudah mencapai 12.395 dan angka ini akan terus meningkat seiring dengan misi pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik. Guna mendukung program ini, pemerintah sudah menyediakan SPKLU sebanyak 842 unit yang tersebar di 488 lokasi per April 2023.

Baca Juga

Semua Berita