2024-10-14 07:26:32
http://tiny.cc/42cqzzSektor perumahan di Indonesia terus menunjukkan tren positif di tengah tantangan ekonomi global. Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), permintaan akan hunian di berbagai daerah meningkat tajam, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Peningkatan Permintaan Hunian
BPS mencatat bahwa pada kuartal ketiga tahun 2024, terjadi peningkatan permintaan rumah baru sebesar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh kebangkitan ekonomi pasca-pandemi, serta adanya berbagai program pemerintah untuk memudahkan akses perumahan bagi masyarakat.
“Banyak masyarakat yang mulai berinvestasi dalam properti sebagai bentuk perlindungan aset, terutama dengan inflasi yang meningkat,” ujar Direktur Pemasaran Perumahan di salah satu developer terkemuka, Rina Santoso.
Inovasi Berkelanjutan
Selain peningkatan permintaan, inovasi dalam pembangunan perumahan juga menjadi sorotan utama. Banyak developer kini beralih ke konsep hunian berkelanjutan, mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam proyek mereka. Misalnya, penggunaan panel surya, sistem pengolahan air limbah, dan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
“Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim, konsumen semakin memilih hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga ramah lingkungan,” jelas Arif Hidayat, seorang arsitek yang mengkhususkan diri dalam desain berkelanjutan.
Harga Properti yang Stabil
Meskipun permintaan meningkat, harga properti tetap stabil. Menurut data, harga rata-rata rumah di Jakarta hanya naik 5% dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Hal ini menjadi angin segar bagi calon pembeli yang masih mencari hunian yang terjangkau.
(El)