2024-07-24 12:39:14
atap ambruk (foto: rejabar - republika)Sebuah peristiwa di Kopo Tanjak, Gunung Sugih, Cilegon mengingatkan akan pentingnya membangun rumah yang mampu bertahan dari cuaca ekstrem. Saat atap sebuah rumah roboh akibat hujan deras dan angin kencang, kerugian yang ditimbulkan dapat mencapai belasan juta rupiah. Kepala BPBD Cilegon, Suhendi, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan yang rapuh turut menjadi penyebab utama kejadian tersebut, meskipun untungnya tidak ada korban jiwa.
Menurut Panggah Nuzhulrizky, seorang kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, pemilihan material rangka atap memiliki dampak signifikan terhadap kekuatan atap dalam menahan hujan lebat dan angin kencang.
Baja ringan direkomendasikan sebagai pilihan utama karena keunggulannya yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan kayu atau bambu. Material kayu dan bambu cenderung rentan terhadap lapuk dan serangan rayap, yang membuatnya kurang cocok untuk penggunaan di daerah dengan cuaca yang tidak stabil.
Baja ringan tidak hanya tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, tetapi juga lebih mudah diaplikasikan dan dibentuk sebagai rangka atap. Proses pemasangannya juga lebih mudah dan cepat jika dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jarak antar baja ringan telah sesuai untuk menahan beban genteng dengan baik. Penggunaan moor dan baut pada pemasangan juga perlu diperhatikan agar konstruksi atap menjadi kuat dan stabil.
Selain konstruksi rangka atap, pemilihan material genteng juga memiliki peran penting dalam menentukan ketahanan rumah terhadap cuaca ekstrem. Genteng yang berat seperti genteng tanah liat berkeramik atau genteng beton direkomendasikan untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat angin kencang.
Genteng-genteng ini mampu menahan angin lebih baik karena beratnya yang cukup dan memiliki sistem penempatan yang saling meniban, sehingga air hujan tidak mudah masuk ke dalam rumah.
Panggah juga menyarankan agar menerapkan kemiringan atap yang cukup untuk mengalirkan air dengan baik. Hal ini akan membantu mencegah genangan air di atas atap yang dapat merusak material baja ringan. Selain itu, perawatan rutin juga penting dilakukan untuk menjaga kekuatan konstruksi atap dalam jangka panjang.
Dengan memperhatikan pemilihan material yang tepat untuk rangka atap dan genteng, serta menjaga konstruksi sesuai dengan standar yang ditetapkan, rumah dapat dibangun dengan lebih tangguh dan mampu melindungi penghuninya dari berbagai kondisi cuaca ekstrem. Langkah ini tidak hanya mengurangi risiko kerusakan material bangunan, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam rumah tangga.