Penyaluran Kredit UMKM Terus Menurun, Begini Respons Bank Mandiri

2024-07-21 04:00:06

News Image Suasana di Loket Bank Mandiri (foto: Bisnis.com)

Pemerintah kembali menyampaikan rencana untuk memperpanjang kebijakan stimulus restrukturisasi kredit terkait Covid-19, khusus untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pelaksanaan kebijakan ini akan mengikuti pedoman dan aturan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ia menegaskan bahwa implementasi kebijakan ini diserahkan kepada masing-masing perbankan. "Panduan sudah ada dan regulasi dari OJK sebenarnya sudah sangat jelas mengenai restrukturisasi kredit, yang dilakukan oleh masing-masing bank," kata Airlangga pada Jumat (19/7/2024).

Setelah rapat koordinasi terbatas mengenai KUR, Airlangga mengungkapkan bahwa perpanjangan restrukturisasi kredit hanya akan diberlakukan untuk segmen KUR. "Salah satu kebijakan yang akan ditawarkan adalah perpanjangan restrukturisasi kredit khusus untuk segmen KUR," ujarnya melalui akun Instagram pribadinya @airlanggahartarto_official, Jumat (19/7/2024).

Dalam rapat tersebut, Airlangga juga menyatakan bahwa program dana KUR tahun 2024 akan terus berlanjut, mengingat kondisi perbankan yang masih dinilai resilien. "Perbankan dalam kondisi yang resilien untuk menjalankan program ini," tuturnya.

Realisasi Penyaluran KUR

OJK melaporkan bahwa penyaluran KUR terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa hingga 31 Mei 2024, realisasi penyaluran KUR oleh 41 Bank Penyalur KUR mencapai Rp116,94 triliun.

Angka ini meningkat 45,72% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp80,25 triliun. Peningkatan penyaluran ini menjangkau 1,99 juta debitur.

Namun, peningkatan penyaluran KUR ini juga diiringi dengan peningkatan NPL (Non-Performing Loan) pada segmen UMKM. OJK mencatat bahwa NPL gross untuk UMKM pada Mei 2024 mencapai 4,27%, naik dari 4,26% pada bulan sebelumnya.

NPL UMKM juga mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun berjalan, dari 3,71% pada Desember 2023. Selain itu, loan at risk (LAR) UMKM tercatat sebesar 13,83% per Mei 2024.

Meski demikian, pemerintah dan OJK terus melakukan evaluasi berkala terhadap kompetensi dan kondisi Bank Penyalur untuk memastikan efektivitas program dalam mendukung keberlanjutan UMKM di Indonesia dalam jangka panjang.

"Implementasi program menekankan tidak hanya pada peningkatan penyaluran, tetapi juga pada efektivitas program dalam mendorong keberlanjutan UMKM di Indonesia secara jangka panjang," jelas Dian dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/7/2024).

Peran Bank Mandiri dalam Penyaluran KUR

Dari kelompok Himbara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terus mendorong UMKM untuk naik kelas. Hingga akhir Juni 2024, realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri telah mencapai Rp19,33 triliun kepada 122.907 debitur di seluruh Indonesia.

Dilansir dari Bisnis.com pada Minggu (21/7/2024), Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, mengatakan pencapaian tersebut merupakan 51,6% dari target KUR Bank Mandiri tahun 2024. "Penyaluran KUR tersebut disalurkan ke sektor produksi sebanyak 59,93% atau Rp11,8 triliun, sementara sisanya ke sektor non-produksi," ungkapnya.

Ali menambahkan bahwa Bank Mandiri berkomitmen untuk mencapai target penyaluran KUR tahun 2024 dengan strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop sesuai strategi kewilayahan.

Bank Mandiri juga mengoptimalkan kolaborasi dalam menggarap rantai nilai nasabah wholesale serta mengoptimalkan digitalisasi oleh tenaga penjualan Bank Mandiri untuk mempercepat layanan kepada calon debitur.

Selain itu, Bank Mandiri juga memperluas akses kredit melalui program referral, yang disertai dengan edukasi layanan dan transaksi keuangan melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) di ekosistem bisnis pelaku UMKM.

Seiring dengan penyaluran KUR yang terus ditingkatkan, Bank Mandiri juga menjaga rasio NPL KUR dengan baik. "Sampai dengan Juni 2024, rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga sangat baik," tutup Ali.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...