Stellantis Bekerjasama Dengan Samsung Bangun Pabrik Baterai Kedua Di Amerika

2023-10-13 05:18:02

News Image samsung stellantis kerjasama

Stellantis dan Samsung SDI bekerjasama untuk mendirikan pabrik baterai kedua mereka di Indiana, Amerika. Stellantis membutuhkan kapasitas baterai tahunan 400 GWh untuk memenuhi target produksi dan penjualan mereka yang ambisius.

Stellantis sedang berupata untuk mmenuhi pasokan baterai pertahun guna mewujudkan trasnformasi mobil listrik mereka. Perusahaan berencana untuk melakukan penjualan mobil penumpang listrik 100 persn di Eropa pada tahun 2030 dan penjualan mobil listrik baterai untuk penumpang dna truck ringan besar di maerka serikat sebesar 50 persen di tahun 2030. Stellantis berupaya menjadi konglomerat bebas karbon pada tahun 2038.

Chief Officer Stellantis Amerika Utara, Mark Stewart, dikutip dari Carscoop (12/10/2023) mengatakan jika ekosistem baterai mobil listrik merukan pondasi penitng bagi proses elektrifikasi. Partner meeka Samsung sdi telah menciptakan alasan yang menarik untuk menempatkan pabrik mereka di indiana. Hampir semua mobil listrik stellantis yang berada di Amerika Utara memainkan peranan penting guna menawarkna mobilitas yang aman, bersih, terjangka untuk semua orang guna mencapai tujuan nol karbon pada tahun 2038.

Samsung SDI merupakan perusahaan baterai mobil dari Korea Selatan yang membentuk perusahan gabungan 51:49 bersamsa dnegan StarPlus Energy dan Stellantis pada bulan mei tahun lalu. Mereka membangun dua pabrik. Perusahaan berencana beroperasi dipabrik pertama dengan kapasitas 33 GWH pada kuartal pertama 2025 dan pabrik kedua dengan kapaistas 3 GWH pda awal tahun 2027.

Selain dua pabrik yang dibangun di Kokomo Indiana, Samsung telah membangun pabrik di New Carlisle, Indiana yang bermitra dengan General Motors Co. guna memulai produksi pada tahun 2026. Stellantis sendiri merusakan perusahan gabungan 50:50 antara produsen mobil Amerika Fiat Chrysler Automobiles N.V dengan produsen mobil asal Prancis PSA Groupe.

Samsung SDI sendiri berinvestasi senilai 2.5 miliar dolar atau sekitar Rp 39 triliun untuk pabrik pertama di Kokomo, dan 3.9 miliar dollar atau Rp 61 triliun di pabrik kedua Kokomo dan lebih dari 3 miliar dollar amerika atau Rp 47 triliun di pabrik New Carlisle.

Samsung SDI selain membuat pabrik gabungan di Amerika Serikat, perusahaan juga telah mengoperasikan dua pabrik sel baterai di Korea Selatan, empat pabrik di China, Hungaria dan Malaysia.

 

 

Baca Juga

Semua Berita