Mendorong Akses Rumah Melalui KPR dengan Dana Tapera

2024-06-12 08:27:25

News Image bp tapera (foto: kabarbisnis.com)

Dana Tapera Sebagai Uang Muka Rumah

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengumumkan bahwa dana dari program Tapera dapat dimanfaatkan sebagai uang muka untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan syarat bahwa peserta telah membayar iuran minimal selama satu tahun.

"Jadi menurut peraturan pemerintah, setelah 12 bulan keanggotaan dan menabung selama 12 bulan, baru dapat mengajukan KPR," ungkap Heru Pudyo Nugroho, seorang Komisioner BP Tapera, dalam sebuah konferensi pers di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jakarta, dikutip dari laman finance.detik.com, (31/5/2024).

Heru menjelaskan bahwa semakin banyak peserta yang bergabung, prinsip gotong royong akan semakin berjalan lancar karena likuiditas akan semakin besar. Dengan demikian, antrian untuk mendapatkan rumah akan menjadi lebih pendek.

"Waktu tunggu itu telah kami simulasi, dan setelah satu tahun, waktu tunggu tidak akan mencapai satu tahun. Antrian penyediaan rumah tidak akan berlangsung selama satu tahun dan akan tergantung pada profil kematangan, dari peserta yang akan pensiun harus kami layani, dan juga dari jumlah penyimpan yang mulia," jelasnya.

Fleksibilitas Program Tapera

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menjelaskan bahwa jenis bangunan yang dapat diperoleh oleh peserta Tapera dapat berupa perumahan, apartemen, atau rusun. Luas tanah minimal adalah 60 m2 dan maksimal 200 m2, dengan luas bangunan minimal 21 m2 dan maksimal 36 m2.

"Hukum mempersyaratkan bahwa luas tanah minimal adalah 60 m2 dan maksimal 200 m2. Bangunan minimal adalah 21 m2 dan maksimal 36 m2. Juga ada pertanyaan apakah dapat digunakan untuk apartemen atau rusun. Ya, bahkan BP Tapera menawarkan tenor 35 tahun dengan suku bunga 5%," tambah Herry.

Dengan bertambahnya jumlah pekerja yang menjadi peserta Tapera, diharapkan backlog perumahan akan segera terselesaikan. Saat ini, terdapat 9,9 juta masyarakat yang masih belum memiliki rumah dan 26 juta rumah yang dianggap tidak layak huni. "Apakah ini dapat menyelesaikan backlog? Sebenarnya, dengan semakin besar BP Tapera dan semakin banyaknya anggotanya, semakin besar kemungkinan kita untuk menyelesaikan masalah backlog," kata Herry.

Baca Juga

Semua Berita

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta
31 Desember 2024

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta

Hunian kelas atas ini menawarkan gaya hidup modern dengan de...

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru
31 Desember 2024

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru

Tips dekorasi rumah agar terlihat sempurna di momen tahun ba...

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya
30 Desember 2024

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya

Biaya SPH, pungutan liar, dan pinjaman online menghambat imp...

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet
31 Desember 2024

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet

Cara mudah dan praktis untuk memperbaiki pintu yang sulit te...

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca
30 Desember 2024

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca

Gávea Tourist Hotel di hutan Tijuca, Brazil, terbengkalai se...

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City
31 Desember 2024

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City

Aerra menonjol dengan variasi tipe rumah dan desain yang men...

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF
30 Desember 2024

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF

Dengan menggunakan bahan alami ini, Anda tidak hanya menjaga...

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam
30 Desember 2024

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam

Dari 9 rekomendasi di atas, pastikan Anda memilih kasur yang...

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah
28 Desember 2024

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah

Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 202...

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik
28 Desember 2024

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik

Baik Cluster Morizono maupun Cluster Osaka Daisan memiliki k...