Realestate Indonesia (REI) Membahas Solusi Penyesuaian untuk Kebijakan Tapera

Selasa, 11 Juni 2024 | 10:25 WIB

News Image properti

Usulan Penurunan Besaran Iuran Tapera oleh REI

Realestate Indonesia (REI) mengusulkan solusi untuk mengatasi kontroversi yang muncul di kalangan masyarakat terkait kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Menurut Kepala Badan Kajian Strategis DPP REI, Ignesz Kemalarta, salah satu solusi yang diajukan adalah mengurangi besaran iuran Tapera menjadi 1,3%, yang dinilainya lebih terjangkau.

Ignesz percaya bahwa jika kebijakan Tapera dijalankan dengan baik, akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat terhadap rumah. Ini juga berpotensi meningkatkan permintaan dan penggunaan bahan bangunan lokal.

Namun, Ignesz juga mengakui bahwa ada kekurangan dalam sosialisasi kebijakan Tapera, yang membuat masyarakat merasa terkejut dengan penambahan iuran tersebut. Hal ini menyebabkan kegelisahan dan protes dari masyarakat. Oleh karena itu, REI sedang mencari solusi yang dapat diterima oleh masyarakat.

"Dengan penekanan pada manfaat bagi masyarakat, kami berharap dapat memberikan sudut pandang yang lebih positif terhadap Tapera," ungkap Ignesz dalam sebuah Forum Diskusi bersama YLKI melalui Zoom, dikutip dari laman detik.com, Selasa (11/6/2024).

Alternatif Strategis untuk Menyelaraskan Kebijakan Pembiayaan Perumahan

Ignesz juga menyebut adanya isu tentang kesamaan antara Tapera dan JHT Jamsostek dalam hal membantu pembiayaan pembelian rumah. Keduanya memang memiliki undang-undang dan memerlukan iuran.

Menurut Ignesz, pekerja dan pengusaha sudah diminta untuk membayar iuran JHT. Oleh karena itu, ia mengusulkan untuk mengurangi besaran iuran Tapera sebesar selisih dari Jamsostek, yaitu 1,3%.

"Ide awal saya adalah untuk meringankan beban perusahaan dan karyawan. Jadi, jika Jamsostek sudah memberikan 30% dari 5,7% untuk program perumahan, berarti perusahaan sebenarnya sudah membayar 1,7%. Dengan demikian, jika mencapai 3%, hanya tinggal 1,3% lagi," jelasnya.

Uang yang sudah dibayarkan oleh perusahaan akan dialihkan ke lembaga tertentu, baik BP Tapera maupun lembaga lainnya. Ini akan memungkinkan pengelolaan pembiayaan perumahan dilakukan dalam satu lembaga.

"Jika itu menjadi bagian dari program perusahaan, maka tinggal 1,3% atau bisa dibagi dua untuk lebih terjangkau, sehingga total mencapai 3%," tambahnya.

Ada empat alternatif kelembagaan yang diajukan, termasuk menggabungkan semua pengelolaan ke satu lembaga Tapera, membagi ASN ke Tapera sementara pekerja swasta ke Jamsostek, serta pembentukan lembaga baru khusus untuk pembiayaan perumahan masyarakat.

Semua Berita

Desain Atap Rumah Tropis: Memilih Material dan Bentuk Atap yang Tepat untuk Iklim Indonesia
23 August 2024

Desain Atap Rumah Tropis: Memilih Material dan Bentuk Atap yang Tepat untuk Iklim Indonesia

Di Indonesia, cuaca ekstrem seperti peningkatan temperatur,...

Perumahan
Tanggapan Martin Daniel Siyaranamual Terkait Penyediaan Hunian Layak di Indonesia
21 July 2024

Tanggapan Martin Daniel Siyaranamual Terkait Penyediaan Hunian Layak di Indonesia

Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menyed...

Perumahan
Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) untuk Rumah di Bawah Rp2 Miliar
19 July 2024

Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) untuk Rumah di Bawah Rp2 Miliar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan...

Perumahan
6 Metode Efektif untuk Kebun dan Taman Anda
19 August 2024

6 Metode Efektif untuk Kebun dan Taman Anda

Rumput liar sering menjadi masalah bagi para penghobi kebun...

Perumahan
7 Inspirasi Desain Lantai Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruang di Rumah Anda
18 August 2024

7 Inspirasi Desain Lantai Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruang di Rumah Anda

Lantai mezzanine adalah elemen desain yang dapat menambah fu...

Perumahan
Mengenal Desain Interior Parisian: Elegansi dan Keanggunan dari Paris untuk Rumah Anda
19 August 2024

Mengenal Desain Interior Parisian: Elegansi dan Keanggunan dari Paris untuk Rumah Anda

Desain interior Parisian adalah pilihan yang ideal untuk kam...

Perumahan
Jenis-Jenis Material Genteng: Kelebihan dan Kekurangan dari Berbagai Pilihan Atap Rumah
24 August 2024

Jenis-Jenis Material Genteng: Kelebihan dan Kekurangan dari Berbagai Pilihan Atap Rumah

Atap genteng adalah elemen penting dalam rumah yang melindun...

Perumahan
Tips Praktis Meredam Suara Bising dari Genteng Metal Saat Hujan
20 July 2024

Tips Praktis Meredam Suara Bising dari Genteng Metal Saat Hujan

Genteng metal dikenal sebagai salah satu pilihan atap yang b...

Perumahan
5 Benda di Rumah yang Tidak Boleh Dicat
16 August 2024

5 Benda di Rumah yang Tidak Boleh Dicat

Mengecat adalah salah satu metode efektif untuk mempercantik...

Perumahan
Cara Mengenali Calon Penyewa Apartemen yang Mencurigakan
16 August 2024

Cara Mengenali Calon Penyewa Apartemen yang Mencurigakan

Sebagai pemilik apartemen, sangat penting untuk melakukan se...

Perumahan