2024-05-27 02:26:22
Loket KB Bank (foto: Antaranews)PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus melakukan transformasi signifikan di bawah kepemilikan baru dari Korea Selatan, yakni Kookmin Bank. Bank dengan kode saham BBKP ini giat menjajaki peluang bisnis baru, salah satunya adalah inisiatif Korean Link. Departemen ini beroperasi di bawah Direktorat SME & Wholesale KB Bank dan menawarkan produk pendanaan serta pinjaman.
Korean Link, yang dibentuk pada November 2020, bertujuan untuk membuka potensi kerjasama dengan perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, serta perusahaan nasional yang berafiliasi dengan perusahaan Korea.
Dilansir dari Kontan pada Senin (27/05/2024), Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong mengatakan bahwa potensi Korean Link sangat besar, terutama dengan pertumbuhan bisnis perusahaan Korea di Indonesia yang semakin pesat.
Banyak perusahaan Korea mendirikan usaha, kantor perwakilan, hingga pabrik di Indonesia, sehingga membutuhkan dukungan pembiayaan dari sektor perbankan. Korean Link aktif dalam memberikan pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan tersebut.
Pasar kredit dan pendanaan dari nasabah Korea Selatan sangat besar. Selain itu, Korean Link juga membantu perusahaan nasional yang ingin menjajaki peluang bisnis dengan perusahaan di Korea Selatan. Hingga kini, portofolio pinjaman Korean Link telah mencapai hampir Rp 5 triliun dan portofolio pendanaan lebih dari Rp 4 triliun. Angka-angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan selama empat tahun keberadaannya.
Robby menjelaskan bahwa Korean Link telah memberikan kontribusi penting dalam pertumbuhan bisnis KB Bank, khususnya di segmen korporasi atau wholesale. Investasi perusahaan Korea di Indonesia membuka peluang besar bagi KB Bank untuk menggarap dana dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Dengan sekitar 1.000 perusahaan Korea di wilayah Bekasi, Tangerang, dan Cilegon, potensi untuk memenuhi kebutuhan transaksional mereka melalui CASA sangat besar.
Perusahaan-perusahaan berbasis Korea yang telah menjadi nasabah Korean Link Business termasuk KTNG Group, Hyundai Group, Lotte Group, Hanwha Group, GS Group, LXI Group, Waampu Electric Power, Hwaseung Group, dan CJ Group. Mereka menggunakan produk KB Bank baik untuk pinjaman maupun pendanaan.
Diterapkannya Korean Link telah membuka segmentasi baru dalam kerjasama pendanaan dan pinjaman KB Bank. Segmen ini juga meningkatkan portofolio kredit sebesar hampir Rp 5 triliun dari 29 debitur dan portofolio pendanaan lebih dari Rp 4 triliun dengan 104 nasabah.
Hingga April 2024, Korean Link telah berkontribusi sekitar 30% untuk kredit segmen korporasi atau wholesale, sementara kontribusi pada dana pihak ketiga (DPK) mencapai sekitar 25%, dan kontribusi untuk CASA sekitar 10%.
Robby menyatakan bahwa mereka menargetkan pertumbuhan lending sebesar Rp 2,4 triliun untuk tahun 2024, dengan pencapaian saat ini sekitar 35% dari target tersebut.
Untuk mengembangkan bisnis Korean Link, KB Bank telah menerapkan beberapa strategi. Mereka fokus pada perusahaan-perusahaan Korea dengan pertumbuhan bisnis yang baik di Indonesia, berpartisipasi dalam sindikasi, dan diversifikasi melalui kerjasama dengan bank Korea lainnya.
Selain itu, KB Bank juga memperluas cross selling dari nasabah kredit, termasuk tabungan, transfer gaji karyawan, pinjaman kredit karyawan, dan lainnya. Selain itu, mereka memperluas pendapatan non-bunga melalui foreign exchange dan skalabilitas melalui kerjasama dengan KB Financial Group (KBFG) dan afiliasinya.
Dengan adanya layanan digital ini, KB Bank berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabahnya, sekaligus menjangkau lebih banyak perusahaan Korea yang membutuhkan dukungan perbankan di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan visi KB Bank untuk menjadi bank terdepan yang mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek operasionalnya, sehingga mampu bersaing di era digital saat ini.
Transformasi dan inisiatif ini menunjukkan komitmen KB Bank dalam mengembangkan bisnis dan memperkuat kerjasama internasional, terutama dengan perusahaan-perusahaan Korea di Indonesia.