Pembiayaan UMKM oleh BCA Syariah Menembus Rp1,9 triliun Maret 2024

2024-05-04 06:42:44

News Image BCA Syariah

PT Bank BCA Syariah telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,9 triliun untuk pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga Maret 2024. Pembiayaan tersebut menyumbang sebesar 20,70% dari total pembiayaan BCA Syariah yang mencapai Rp9,3 triliun. Terlebih lagi, penyaluran pembiayaan UMKM menjadi kontributor terbesar dalam portofolio keuangan berkelanjutan dengan komposisi mencapai 69,85% dari total pembiayaan berkelanjutan senilai Rp2,7 triliun. Selain melakukan penyaluran pembiayaan, BCA Syariah juga memberikan perhatian terhadap program pemberdayaan dan pelatihan UMKM, terutama perempuan, sebagai bagian dari strategi keuangan berkelanjutan untuk mendukung pilar institusi yang kontributif dan bertanggung jawab.

Dilansir dari Finansial Bisnis, Program WEpreneur yang diselenggarakan oleh BCA Syariah telah memberikan pelatihan intensif kepada 40 UMKM binaan yang dikenal sebagai BigSista. Dari jumlah peserta tersebut, BCA Syariah memilih 20 BigSista terbaik untuk mengikuti kegiatan business pitching competition, yang bertujuan untuk melatih kemampuan mereka dalam menarik investor guna meningkatkan skala usaha. Kegiatan ini melibatkan pembekalan dalam menyusun ide usaha, proposal bisnis, serta presentasi yang menarik.

Menurut Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, potensi UMKM perempuan di Indonesia sangat besar, seiring dengan masih terbukanya peluang pasar yang luas. UMKM perempuan juga telah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dengan data BPS tahun 2021 menunjukkan bahwa perempuan mengelola 64,5% dari total UMKM di Indonesia. Geraldine Christina, Co-Founder Shestarts.id, menambahkan bahwa peran perempuan dalam ekosistem UMKM tak terhindarkan, dengan banyaknya contoh UMKM yang dikelola oleh perempuan menunjukkan keunggulan kompetitif karena kepekaan mereka terhadap isu sosial dan lingkungan serta kemampuan inovasi yang dimiliki.

Menurut Geraldine, data dari World Economic Forum menunjukkan bahwa satu dari dua usaha sosial di seluruh dunia dipimpin oleh perempuan, sementara hanya satu dari lima usaha konvensional yang dipimpin oleh perempuan. Kontribusi perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial sangatlah besar, sehingga penting untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM perempuan sebagai elemen penting dalam pembangunan ekonomi yang inklusif.

Baca Juga

Semua Berita