Jumlah Bank Perekonomian Semakin Susut, Puluhan BPR Tutup dan Merger dalam Setahun

2024-04-15 02:12:59

News Image Ilustrasi BPR (foto: Harian Disway)

Jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia menunjukkan penurunan, dari 1.437 unit pada Januari 2023 menjadi 1.400 unit pada Januari 2024. Penurunan ini terjadi akibat dari beberapa bank tutup dan terjadinya merger antar BPR. Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mayoritas BPR yang masih beroperasi memiliki aset di atas Rp10 miliar, yang jumlahnya turun dari 1.328 bank menjadi 1.307 bank.

 

Dalam periode yang sama, jumlah BPR dengan aset antara Rp5 miliar sampai Rp10 miliar berkurang menjadi 70 dari 76 bank sebelumnya. Sementara itu, BPR dengan aset antara Rp1 miliar hingga Rp5 miliar turun dari sebelumnya 31 bank menjadi 22 bank. Hanya satu BPR yang memiliki aset di bawah Rp1 miliar, berkurang dari dua bank pada tahun sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan kondisi yang menantang bagi BPR di Indonesia.

 

Sepanjang awal tahun 2024, industri BPR dihadapkan pada situasi yang lebih sulit dengan berita bangkrutnya beberapa BPR, termasuk pencabutan izin usaha PT BPR Bali Artha Anugrah. Keputusan ini merupakan bagian dari langkah pengawasan OJK untuk menjaga kestabilan industri perbankan dan melindungi konsumen. Bangkrutnya BPR Bali Artha Anugrah membuat total BPR bangkrut menjadi 9 bank hanya dalam tiga bulan pertama tahun ini. 

 

OJK berencana terus mendorong konsolidasi di sektor BPR, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan hanya BPR yang berkualitas yang tetap beroperasi. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menuturkan bahwa proses konsolidasi dan merger diharapkan dapat membawa efisiensi operasional, perbaikan kinerja keuangan, dan penguatan branding di antara BPR. OJK menargetkan jumlah BPR di Indonesia dapat berkurang hingga menjadi sekitar 1.000 unit, demi menciptakan persaingan yang lebih sehat dan efektif di sektor perbankan rakyat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi industri perbankan rakyat yang lebih kompetitif dan tahan terhadap guncangan ekonomi.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...