BNI Tambah Sumber Pendanaan Melalui Global Bond Rp7,84 Triliun

2024-04-01 00:54:11

News Image Loket Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah mengumumkan rencana ambisius untuk melakukan penerbitan surat utang senior dalam denominasi dolar AS atau global bond senilai US$500 juta atau sekitar Rp7,94 triliun (menggunakan asumsi kurs Rp15.892). Langkah ini, yang merupakan bagian dari program penerbitan Euro Medium Term Note yang sudah disusun sejak 6 Mei 2020 dan diperbaharui pada 22 Maret 2021 dan 26 Maret 2024, menunjukkan komitmen BBNI untuk memperluas jangkauan sumber pendanaan dan meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan kredit dalam mata uang asing. Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penerbitan ini adalah untuk mendiversifikasi sumber pendanaan serta memperluas kredit dalam mata uang asing, menciptakan peluang untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal yang dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan.

 

Penerbitan obligasi global tersebut akan menjadi langkah strategis bagi BBNI dalam memperluas pangsa pasar dan kegiatan bisnisnya. Dengan mengakses pasar internasional, BBNI dapat menarik minat investor global serta meningkatkan likuiditas dan fleksibilitas dalam manajemen risiko keuangan. Selain itu, dengan melakukan diversifikasi sumber pendanaan, BBNI dapat mengurangi ketergantungan pada pendanaan domestik dan mengurangi eksposur terhadap risiko mata uang lokal, sehingga meningkatkan ketahanan dan stabilitas finansial Perseroan dalam menghadapi perubahan kondisi pasar global.

 

Dalam menjalankan rencana penerbitan ini, BBNI telah melibatkan beberapa pihak terkait, termasuk BNI Securities, Citigroup, dan JP Morgan sebagai Joint Lead Managers. Selain itu, Lembaga Pemeringkat S&P dan Fitch memberikan peringkat Baa2, BBB, dan BBB- untuk BBNI sebagai penerbit, yang menunjukkan kredibilitas dan kepercayaan pasar terhadap lembaga keuangan ini. Sebagai tambahan, BBNI telah membangun reputasi yang kuat dalam pasar obligasi global dengan sejumlah transaksi yang sukses dilakukan sebelumnya, termasuk program global CD US$1 miliar untuk BNI New York Agency pada tahun 2020 dan subordinated notes T2 US$500 juta sebagai penerbitan pertama di bawah Program EMTN pada tahun 2021.

 

Novita menyatakan keyakinannya bahwa penerbitan obligasi global ini akan menerima sambutan hangat dari investor internasional, mencerminkan kepercayaan yang kuat terhadap potensi pertumbuhan dan kinerja BBNI. Dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) yang signifikan hingga 6,4 kali lipat dari rencana nilai yang diterbitkan saat Initial Pricing Guidance (IPG), hal ini menjadi indikasi positif dari tingkat kepercayaan yang tinggi dari para investor global terhadap BBNI dan potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Dengan demikian, penerbitan obligasi global ini tidak hanya akan memperkuat posisi BBNI sebagai bank global dari Indonesia, tetapi juga akan memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan dan ekspansi bisnis Perseroan dalam negeri maupun internasional.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...