2024-01-02 14:13:34
Black Shark S1 ProXiaomi Black Shark merilis rangkaian aksesori gaming termasuk smartwatch Black Shark S1.
Merek gaming ini kini menambahkan model lebih andal bertajuk Black Shark S1 Pro.
Smartwatch ini hadir dengan sasis lebih kokoh bersertifikasi tahan air IP68 dan dibekali fitur asisten suara dengan dukungan untuk ChatGPT.
Black Shark S1 Pro mengusung layar AMOLED 1,43 inci beresolusi 466x466 piksel, refresh rate 60Hz dan kecerahan tertinggi 600 nits.
Smartwatch ini menggunakan sistem operasi FreeRTOS seperti smartwatch berharga terjangkau karya Xiaomi, serta integrasi dengan Chat GPT memungkinkan asisten AI untuk menjawab pertanyaan sederhana yang mungkin disampaikan antara jam tangan dan smartphone terhubung.
Black Shark S1 Pro turut berbekal kemampuan melakukan dan menerima panggilan telepon secara langsung di perangkat via Bluetooth, serta fitur deteksi detak jantung 24/7, pengawas kadar oksigen dalam darah dan NFC.
Jam tangan ini juga berbekal kemampuan melacak lebih dari 100 mode olahraga dan Black Shark mengklaim baterai pendukung perangkat ini mampu bertahan selama 15 hari dalam skenario penggunaan normal.
Black Shark S1 Pro hadir dalam pilihan warna hitam dan biru, dan ditawarkan seharga USD69 (Rp1,079 juta) di situs resmi Black Shark serta USD60 (Rp939.000) di situs Aliexpress.
Sebelumnya, Xiaomi mengumumkan kehadiran Redmi 13C, dan smartphone entry-level yang diklaim sebagai standar baru kelasnya ini dipastikan sebagai smartphone terakhir Xiaomi pada tahun 2023 ini.
Digadang sebagai standar baru di kelas smartphone entry-level, Xiaomi membanggakan Redmi 13c sebagai smartphone dengan dukungan fitur lengkap. Marketing Manager Xiaomi Indonesia Rendy Tonggo mengibaratkan Redmi 13C seperti nasi tumpeng, yang menyuguhkan hidangan lengkap.
Sementara itu, Xiaomi merilis White Paper perdana tentang Penanganan Perubahan Iklim yang mencatatkan berbagai cara perusahaan terkait mitigasi perubahan iklim. Alain Lam Sai-wai, Vice President and Chief Financial Officer of Xiaomi, mengumumkan isi White Paper dalam pertemuan konferensi perubahan iklim terpenting tahun ini, yaitu Conference of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP28).
Alain Lam mengatakan dalam pidatonya, melalui inovasi teknologi, mereka terus meningkatkan efisiensi produk dan mengedepankan aspek sustainability pada seluruh lifecycle produk, sebagai bentuk kontribusi terhadap realisasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN SDG) dan bentuk tanggung jawab kami terhadap bumi.