Ferrari F80: Supercar Eksklusif dengan Harga Fantastis yang Ludes Terjual

2024-10-25 18:22:14

Ferrari F80, Sumber foto: desejuloxo.com

Ferrari resmi memperkenalkan penerus dari supercar ikonik LaFerrari, yaitu Ferrari F80, di Maranello, Italia. Supercar ini diproduksi terbatas hanya 799 unit untuk pasar global dan seluruhnya telah terjual habis. Meskipun Ferrari merahasiakan identitas para pembelinya, penjualan terbanyak dilaporkan berasal dari Amerika Serikat dan Tiongkok.

Ferrari F80 merupakan perpaduan inovasi dan teknologi canggih dengan desain aerodinamis yang terinspirasi dari performa mobil F1. Kendaraan ini mengusung mesin hybrid yang terdiri dari mesin V6 3.0-liter dengan e-Turbo dan didukung sistem motor listrik e4WD.

Pengembangan Ferrari F80 dimulai sejak tahun 2020 secara tertutup, dengan seluruh proses produksi baterai dan perakitannya dilakukan internal tanpa melibatkan pihak luar.

Supercar ini memiliki tenaga maksimum 1.200 hp yang didistribusikan ke keempat roda, menjadikannya salah satu mobil Ferrari paling bertenaga. Secara teori, F80 mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 2,1 detik. Dalam pengujian di Sirkuit Fiorano, mobil ini mencatatkan rekor baru dengan waktu 1 menit 15 detik per lap.

Ferrari F80 hadir dengan konfigurasi unik 1+, yang mengutamakan pengalaman berkendara solo tetapi tetap bisa membawa penumpang. Desain kokpitnya berpusat pada pengemudi, sementara kursi penumpang didesain asimetris untuk mempertahankan nuansa single seat.

Dalam peluncuran tersebut, Oto.com mendapat kesempatan melihat langsung Ferrari F80 yang memikat. Sistem knalpot Manifold Inconel© juga dirancang khusus agar menghasilkan suara bariton khas mesin V6 Ferrari, berbeda dari mesin V12 tradisionalnya.

Harga dan Ketersediaan

Dikutip dari Oto.com, di Italia Ferrari F80 dijual dengan harga 3,6 juta Euro termasuk pajak namun belum mencakup biaya personalisasi yang sering dipilih konsumen.

Harga ini bisa berbeda di setiap negara tergantung kebijakan lokal. Jika dikonversi ke Rupiah, harga mobil ini mencapai sekitar Rp60 miliar, belum termasuk pajak dan biaya pengiriman.