Peluang Indonesia Dengan Negara Latin Untuk Pengembangan Baterai Kendaraan EV

Rabu, 20 September 2023 | 15:27 WIB

News Image charge baterai mobil listrik

Industri kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang semakin berkembang kini tengah membuka jalan Indonesia sebagai produsen dan pengembang baterai EV. Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (KADIN) menangkap adanya peluang untuk berkerjasamsa dengan negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Chile, dan Peru.

Mengapa negara-negara Amerika Latin tersebut patut untuk berkerjasama guna mengembangkan teknologi baterai EV, menurut  Shinta W  Kamdani selaku Wakil Koordinator Bidang Maritim Investasi Dan Luar Negeri KADIN dalam forum bisnis Indonesia Amerika Latin menjelaskan, “ Indonesia mampu mengimpor mineral dari beberapa negara ini ditambahkan sebagai bahan baku produksi baterai EV, karena meraka punya sumber daya namun belum memiliki pabriknya,”

Ketiga negara latin yang disebut seperti Peru, Argentina Dan Chile merupakan negara latin yang memiliki sumber mineral penting untuk pembuatan baterai EV. Mineral tersebut sangat penting untuk dimasukkan dalam komponen baterai mobil ataupun motor listrik sehingga perlu di amankan pasokannya.

Melalui kesempatan ini Indonesia juga bersama dengan Negara Latin Dan Karibia mampu menjalin kerjasama di wilayah sektor komponen otomotif lainya. Sehingga dapat bebas dari ketergantungan negara lain seperti China. Kondisi ini menguntungkan Indonesia karena Indonesia memposisikan diri sebagai produsen baterai EV global dan penggunaan penghematan cadangan cumber daya mineral yang kritis.

Acara hubungan kerjasama antara negara Indonesia dengan negara latin atau INA – LAC 2023 rencana akan digelar pada Oktober 16-17 2023 di Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi para pelaku usaha di Indonesia untuk menjangkau pasar Amerika Latin.

Direktur Jendral Kementrian Luar Negeri RI Umar Hadi menyebutkan jika penyelenggaran forum tersebut saat in semakin penting mengingat negara-negara tersebut memiliki pasokan sumber daya mineral yang dibutuhkan Indonesia untuk mengembangkan ekosistem dari kendaraan listrik atau EV.

Negara Negara Amerika Latin sendiri terkenal memiliki kandungan sumber daya mineral seperti Lithium dan Copper yang melimpah. Sehingga kerjasama indonesai dengan Amerika Latin tersebut ini diharapkan mampu menjamin rantai pasokan bahan baku untuk pengembangan baterai EV di Indonesia.