2023-11-27 15:01:05
Ilustrasi Sunroof MobilTidak sedikit mobil di atas Rp 300 juta menawarkan fitur sunroof. Bukan sekadar hiasan, sunroof menawarkan penumpang untuk bisa menikmati pemandangan langit sekaligus merasakan udara segar. Umumnya, sunroof terbuat dari bahan kaca atau transparan yang dipasang baik menempel atau menggantung.
Sebab terpapar sinar matahari dan air hujan secara langsung, sunroof rawan kotor hingga berjamur. Agar sunroof pada mobil awet digunakan, berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan tanpa harus ke bengkel. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Pembersihan Sunroof umumnya mudah dilakukan, namun ketika mencuci mobil maka bagian ini tidak luput terkena air dan sabun. Sebab terbuat dari kaca, sunroof kendaraan sebaiknya tidak terpapar bahan yang mengandung amonia.
Sebab, pembersih kaca umumnya mengandung bahan amonia berkonsentrasi tinggi. Kandungan amonia tidak hanya menyebabkan iritasi pada kulit melainkan juga kerusakan dan mengurangi kualitas kaca.
Ketika sunroof terbuka maka debu akan dengan mudah masuk dan berbagai partikel menyelip di rel sunroof. Ketika kotoran menumpuk pada bagian rel membuat jalur rel jadi macet dan suroof sulit untuk ditutup.
Di sisi lain, jika kotoran menumpuk dan tidak segera dibersihkan bisa memicu kerusakan seperti berkarat. Alhasil, kebocoran akan terjadi dan menyebabkan debu atau air hujan masuk ke dalam kabin. Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan debu atau kotoran yang menyumbat di rel sunroof.
Menempatkan kendaraan di ruang yang teduh menjadi salah satu cara untuk menjaga keawetan komponen pada mobil. Salah satunya adalah sunroof yang terpapar sinar matahari atau air hujan terus-menerus bisa memicu kerusakan.
Kerusakan yang diakibatkan terpapar cuaca khusus sinar matahari adalah bagian karet pada sunroof. Karet tersebut kemungkinan akan kehilangan elastisitasnya jika selalu terpapar sinar matahari.
Komponen sunroof yang penting untuk diperhatikan adalah karet yang mencegah air hujan atau debu mudah masuk ke kabin. Fungsi karet ini sama dengan karet yang dipasang pada kaca jendela mobil.
Untuk menjaga kekenyalan karet pada sunroof, Anda bisa menyemprotkan silicone spray. Dengan demikian, karet akan menjaga kerapatan dan menutup kemungkinan partikel dari luar masuk ke dalam kabin.
Seperti yang sudah disinggung di atas, rel pada sunroof sangat riskan kotor. Peran rel ini sangat penting agar sunroof mudah dibuka atau ditutup. Namun, apabila rel tidak terawat akan memicu kerak atau karat yang menyebabkan sunroof tidak bekerja secara optimal.
Oleh sebab itu, untuk menjaga rel sunroof bisa berjalan secara sempurna maka lapisi dengan cairan khusus dan bersihkan kerak atau karat apabila sudah muncul pada sunroof kendaraan Anda.
Seperti halnya ketika mencuci bodi mobil atau terkena air hujan, sebaiknya segera mungkin untuk membersihkan sunroof. Sebab sunroof dilengkapi dengan komponen seperti besi, karet, dan kaca bisa menyebabkan karat hingga jamur jika air tidak cepat dibersihkan.
Meski air yang mengenai sunroof bisa mengering dengan sendirinya, tidak lantas sunroof akan baik-baik saja. Air yang mengering tanpa dilap dengan kain yang bersih bisa menyebabkan kerusakan.
Meski mobil jarang digunakan atau hanya berdiam di garasi, tidak baik jika membiarkan sunroof tetap tertutup begitu saja. Seperti halnya dengan mesin ketika lama tidak digunakan, sunroof yang lama tidak dibuka bisa menyebabkan macet karena karet lengket pada kaca.
Agar karet tidak lengket pada kaca sehingga sunroof mudah dibuka, Anda bisa membuka sunroof setiap tiga minggu sekali.
Demikian cara-cara mudah menjaga serta merawat sunroof pada mobil agar tetap bekerja dan awet digunakan. Pastikan untuk selalu merawat sunroof meski tidak pernah digunakan.