Berbeda, Pengalaman Off-Road dengan Mobil Listrik dan Konvensional

2024-11-19 12:23:52

News Image Mobil listrik jeep. Sumber foto: Moladin.com

Penetrasi mobil listrik kini tidak hanya meluas di jalan raya, tetapi juga mulai masuk ke segmen sport utility vehicle (SUV), yang selama ini dikenal sebagai kendaraan tangguh untuk medan off-road. Julian Johan, seorang pegiat reli dan 4x4, berbagi pandangannya tentang perbedaan sensasi berkendara off-road menggunakan mobil listrik dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional.

1. Suara dan Getaran

Salah satu perbedaan paling mencolok antara mobil listrik dan konvensional adalah tidak adanya suara mesin dan minimnya getaran. Hal ini sangat kontras dengan mobil bermesin konvensional yang kerap memberikan sensasi bising dan getaran kuat saat melintasi medan berat.

"Pada pengalaman pertama pasti merasa ada yang kurang. Tapi untuk pengalaman jadi menarik," kata Julian Johan, atau yang akrab disapa Jeje, dikutip dari Kompas.com.

2. Potensi Masa Depan Off-Road dengan Mobil Listrik

Meski menawarkan pengalaman yang berbeda, Jeje melihat potensi besar untuk mobil listrik di dunia off-road. Menurutnya, mobil listrik dapat memperluas segmentasi pengguna di masa depan.

"Untuk masa depan, saya pribadi sangat menunggu untuk saat nanti ada EV off-road. Itu akan membuka dan memperluas segmentasi dari dunia off-road," ujarnya.

3. Torsi Instan dan Kelebihan Teknologi

Keunggulan lain dari mobil listrik adalah torsi instannya, yang sangat membantu saat melintasi medan berat seperti tanjakan curam atau jalan berlumpur. Jeje menilai hal ini sebagai kelebihan yang bisa menjadi pengalaman baru bagi pengemudi.

"Pengalaman berkendara dengan mobil listrik yang tidak bersuara dan minim getaran terasa berbeda, terutama jika dibandingkan dengan mobil diesel. Bagi saya, ini bisa menjadi pengalaman baru yang positif, karena torsi mobil listrik lebih instan," kata Jeje.

4. Tantangan Adaptasi Pengemudi

Mengemudikan mobil listrik untuk off-road membutuhkan adaptasi. Pengemudi yang terbiasa mengandalkan suara mesin dan RPM sebagai panduan mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri, mengingat mobil listrik tidak menghasilkan suara mesin.

"Misalnya, saat off-road, pengemudi biasanya mengandalkan suara mesin dan RPM sebagai patokan. Sementara mobil listrik tidak menghasilkan suara mesin. Namun, saya rasa adaptasi ini bukanlah hal yang sulit," jelas Jeje.

5. Perspektif Baru dalam Dunia Off-Road

Jeje menambahkan bahwa pengalaman baru yang ditawarkan oleh mobil listrik, seperti operasi senyap dan minim getaran, bisa menjadi nilai tambah bagi para penggemar off-road. Teknologi yang terus berkembang juga diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan teknis yang ada saat ini, seperti daya tahan baterai dan ketersediaan stasiun pengisian daya di daerah terpencil.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...