2023-11-27 04:25:18
Hyundai NexoPerusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motors bekerja sama dengan University College London (UCL) untuk melakukan penelitian terkait teknologi masa depan yang netral karbon.
Hyundai dan UCL telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) yang bertajuk Kerjasama di Bidang Penelitian dan Pengembangan Produksi Hidrogen, Sel Bakar Hidrogen, dan Teknologi Elektrifikasi yang digelar di Mansion House, London pda 22 November 2023.
Dengan adanya kerja sama tersebut sebagai jembatan antara Korea Selatan dan Inggris untuk mencapai netralitas karbon pada 2050. Hyundai Motors berupaya untuk mempercepat ekosistem hidrogen dan mewujudkan ekosistem mobilitas yang ramah lingkungan
“Melalui penelitian bersama dengan UCL, salah satu universitas riset terkemuka di Inggris, kami akan mempercepat laju inovasi teknologi dalam produksi hidrogen, sel bahan bakar, dan elektrifikasi. Kami berharap kolaborasi ini akan berkontribusi dalam mencapai netralitas karbon di sektor transportasi, yang merupakan tujuan bersama antara Korea dan Inggris,” ujar Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon (Jay) Chang, dilansir dari situs resmi UCL pada Senin, 27 November 2023.
Selain kemitraan untuk mengembangkan teknologi mobilitas masa depan, Hyundai dan UCL berharap bisa melakukan penelitian tentang material yang canggih, teknologi yang eksklusif, hingga teknologi industri dasar.
“Teknologi baru, seperti pembangkitan hidrogen, kendaraan listrik, dan sel bahan bakar, merupakan bagian mendasar dari upaya internasional untuk menjaga kenaikan suhu global sesuai tujuan yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Kemitraan ini akan menggabungkan penelitian teknik UCL yang terkemuka di dunia dengan keahlian Hyundai sebagai salah satu perusahaan otomotif terkemuka di dunia untuk mempercepat pengembangan teknologi penting ini,” tutur Presiden dan Rektor UCL, Dr. Michael Spence.
UCL bersemangat dalam mengembangkankan peneltian teknologi mobilitas masa depan guna mencapai net zero emission pada 2030 dan mengurangi energi sebesar 40 persen. Hal ini selaras dengan visi Hyundai yang berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon hingga 2045.
Pada Oktober lalu, Hyundai beserta Toyota telah bekerja sama dengan dua perusahaan hidrogen terbesar di Australia, Ampol dan Pacific Energy guna meningkatkan stasion enegi hidrogen. Sementara mobil hidrogen akan tersedia dalam jumlah terbatas dan hanya dipasarkan ke Amerika, Eropa, dan Jepang.