Laporan Canalys, Pengiriman Smartphone Akan Kembali Naik Pada 2024

2023-11-24 16:32:19

Laporan riset Canalys

Lembaga riset canalys merilis laporan prakiraan pengiriman ponsel pintar global untuk tahun ini hingga empat tahun kedepan. Hasil prakiraan dari lembaga canalys terlihat bahwa pasar smartphone global nampak akan pulih dengan tren pertumbuhan yang baik dimulai akhir tahun ini.

Tren pemulihan pengiriman smartphone global nampak naik pada akhir tahun 2023 ini dimulai di amerika latin sebesar 2 persen, timur tengah sebesar 9 persen dan afrika sebesar 3 persen. Diperkirakan pengiriman ponsel pintar secara global sebesar 1.3 miliar pada tahun 2023 namun turun sebesar 5 persen jika dibandingkan denagan tahun 2022.

Pasar negara berkembang diperkirakan akan menjadi pusat pertumbuhan pengiriman ponsel pintar pada tahun 2024. Hampir 33 persen dari seluruh smartphone pada tahun 2024 akan dikirim ke area asia pasifik, korea selatan, vietnam, indonesia, india dan malaysia.

Dari laporan canalys menyebutkan jika konsumen rela menghabiskan uang untuk membeli ponsel cerdas dengan harga jual rata-rata 440 dollar. Kondisi makroekonomi yang membaik serta peningkatakan kepercayaan konsumen menjadi landasan untuk membaiknya pasar smartphone global mulai tahun depan.

Diperkirakan 2024 pengiriman smartphone global akan mencapai 1.17 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 makan ada pertumbuhan tahunan year on year sebesar 4 persen. Canalys memprediski semua pasar didunia mengalami peningkatan pertumbuhan mulai 2024, kecual amerika utara.

Canalys memprediksi jika tren peningkatan permintaan smartphone akan selalu naik selamam beberapa tahun kedepan hingga mencapai 1.25 miliar pengiriman pada tahun 2027. Asia pasifik akan mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 6 persen, Eropa diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 7 persen berdasarkan perumbuhan tahunan.

Canalys merilis jika 1 dari 3 ponsel akan terjual di asia pasific pada tahun 2024 berdasakran tingginya permintaan pasar pada ceruk pasar yang tengah berkembang ini. laporan ini tentu bisa menjadi pijakan pada pengambil kebijakan serta pabrikan ponsel untuk memikirkan strategi penjualan ponsel pintar mereka selama beberapa tahun kedepan.