Stellantis Tarik Kembali Jeep Wrangler 4xe di Seluruh Dunia, Ada Risiko Baterai Terbakar

2023-11-24 06:42:15

Jeep Wrangler 4xe

Stellantis selaku grup otomotif yang menaungi merek Jeep dan beberapa kendaraan lainnya menarik kembali atau recall 44 ribu unit Jeep Wrangler 4xe plug-in hybrid (PHEV) di seluruh dunia. Penarikan ini setelah ditemukan masalah pada baterai dengan tegangan tinggi yang bisa memicu kebakaran.

Melansir dari Carscoops, kendaraan yang terdampak atas penarikan tersebut adalah keluaran 2021-2024 di antaranya 32.125 unit di Amerika Serikat, 3.856 unit di Kanada, dan 9.249 unit di luar Amerika Utara.

Perusahaan baru mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan adanya tinjauan rutin terhadap data pelanggan yang mengarah pada penyelidikan internal. Dari hasil tersebut ditemukan ada 8 kejadian kebakaran.

Namun Stellantis memastikan bahwa tidak ada korban kecelakaan atau cedera meski terjadi 8 kebakaran pada kendaraannya.

Kejadian tersebut bermula ketika Jeep Wrangler 4xe sedang parkir dan dalam kondisi mesin mati, sementara enam diantaranya terhubung ke pengisian day.

Stellantis mengatakan bahwa mobil yang terdampak kemungkinan masih bisa dikendarai. Kendati demikian, pihak perusahaan menyarankan agar pemilik menahan diri untuk tidak mengisi daya kendaraan dan memarkirkan jauh dari bangunan maupun kendaraan sebelum mendapatkan perbaikan.

Sementara untuk perbaikan, perusahaan akan melibatkan flash perangkat lunak namun jika kode kesalahan tertentu ditemukan, seluruh baterai perlu diganti. Sayangnya, Stellantis tidak mengemukakan kode berapa saja yang memungkinkan terjadi kesalahan.

Grup otomotif asal Amerika tersebut memperkirakan bahwa yang terdampak sebanyak satu persen kemungkinan mengalami kecacatan. Terkait masalah ini, produsen segera menghubungi pemilik kendaraan dan memberitahu jadwal untuk perbaikan

Jeep Wrangler 4xe pertama kali dikenalkan pada akhir 2020. SUV ini ditenagai oleh mesin empat silinder segaris 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 375 hp. Mesin tersebut didukung dengan baterai berkapasitas 17 kWh yang kemudian disalurkan melalui transmisi delapan percepatan.