Ramai Modus Segitiga, Ini Tips Saat Beli Mobil Bekas Agar Terhindar Penipuan

Kamis, 23 November 2023 | 10:45 WIB

News Image Ilustrasi Jual Beli Mobil Bekas

Modus penipuan jual beli mobil tengah ramai di media sosial. Belum lama ini, terjadi penipuan dengan modus segitiga lantaran penipu mencomot gambar dan deskripsi kendaraan Mitsubishi Pajero 2022 dan diunggahnya di marketplace dengan harga yang lebih murah.

Awalnya, penjual asli menawarkan di marketplace dengan harga Rp 560 juta dan diunggah ulang oleh si penipu serta dibanderol seharga Rp 530 juta. Korban penipuan sempat mengecek kondisi mobil namun ketika transaksi terjadi tidak diketahui oleh penjual asli. Alhasil, korban mengalami kerugian senilai Rp 500 juta. 

Penipuan jual beli mobil bekas memang tengah marak terjadi. Ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai ketika membeli mobil bekas. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Bertemu Penjual Langsung

Melansir dari situs Toyota, langkah awal ketika membeli mobil bekas adalah bertemu dengan penjual langsung alias tangan pertama. Meskipun ditawarkan melalui media sosial, transaksi sebagian dilakukan secara berhadapan dengan pihak penjual.

Sebelum bertemu langsung, Anda bisa melakukan pembayaran down payment (DP) kemudian memastikan bahwa kendaraan tidak bermasalah. 

2. Jangan Terjebak Harga Murah

Meski mobil bekas, harga murah juga perlu diwaspadai. Hal ini dikarenakan harga murah yang tidak sesuai dengan pasaran menjadi modus salah satu penipuan. Di sisi lain, ada kalanya penipu melakukan jebakan lain di mana mobil terlihat baik-baik saja namun ada bagian tertentu yang rusak sehingga tidak terlihat oleh calon pembeli.

Sebelum membeli, sebaiknya untuk memeriksa secara seksama dengan membawa montir bengkel atau orang yang ahli serta berpengalaman. Cara penawaran harga murah seringkali dilakukan oleh oknum tertentu bukan hanya karena barang yang kurang layak melainkan memancing konsumen untuk datang ke showroom guna melihat mobil yang lain.

3. Cek Kelengkapan Surat

Ketika melihat mobil bekas ditawarkan di marketplace atau media sosial, umumnya penjual akan memberikan deskripsi berupa kondisi mobil hingga kelengkapan surat. Sayangnya, tidak semua penjual mau jujur dan menyebutkannya.

Anda bisa menanyakan langsung melalui pesan yang ada di marketplace atau mengunjungi penjual. Surat yang penting untuk diperiksa adalah STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Cek kembali apakah deskripsi pada surat-surat tersebut cocok dengan kendaraan.

4. Cek Perawatan Mobil

Setiap mobil biasanya memiliki riwayat perawatan secara berkala. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui kapan terakhir kalinya mobil bekas yang ingin dibeli ganti oli atau pernah mengalami permasalahan bagian mana saja. 

Dengan melihat riwayat perawatan mobil ini, Anda juga bisa memastikan keaslian odometer atau jarak tempuhnya. Sebaiknya, pilih mobil yang selalu melakukan servis atau perawatan di bengkel resmi sehingga riwayat mesin kendaraan bisa terpantau.

5. Periksa Aksesoris Mobil 

Sebagai calon konsumen, pasti senang ketika melihat aksesoris mobil masih terawat dan dalam kondisi yang baik. Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa pemasangan aksesori mobil seperti soket atau kabel rusak yang bisa memicu kebakaran.

Untuk aksesoris yang mudah dibongkar seperti velg ban, sebaiknya memiliki bawaan asli dari mobil dibanding after market. Meski pembelian velg dari pihak luar memiliki desain yang menarik namun belum tentu sesuai dengan standar yang digunakan pada mobil tersebut.

6. Masih Dilengkapi Asuransi Mobil

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil bekas adalah cek apakah mobil tersebut masih memiliki asuransi dari pihak produsen otomotif atau tidak. Pasalnya, asuransi mobil akan menanggung kerusakan dalam skala kecil hingga besar.

Dengan adanya asuransi mobil maka Anda tidak akan dibebankan dengan biaya yang besar apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, asuransi ini juga perlu diperhatikan kembali karena setiap produsen memiliki aturan dan syarat tertentu.

7. Periksa Kondisi Mesin

Ketika ingin membeli mobil, sebaiknya mengajak orang baik teman, keluarga, atau montir bengkel yang berpengalaman untuk memeriksa mesin. Hal ini bertujuan untuk memastikan mesin dalam kondisi bagus seperti yang diharapkan dan tidak mengecewakan di kemudian hari.

Anda bisa menanyakan boleh atau tidak untuk melakukan test drive. Umumnya, orang yang paham mesin akan mengetahui kondisi mobil hanya dengan mendengar suara yang dihasilkan. Apabila pihak penjual tidak mengizinkan untuk test drive, sebaiknya urungkan niat untuk membeli mobil tersebut.

Demikian beberapa hal yang perlu diwaspadai agar tidak terkena penipuan seperti modus segitiga yang dialami oleh korban dari mobil bekas Mitsubishi Pajero 2022. Sebelum membeli, pastikan kembali akun marketplace tersebut asli atau palsu guna mengurangi adanya penipuan.