MG Motor Indonesia menunjukkan keseriusannya untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu visi menuju net zero emission dan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.

Untuk menuju visi tersebut, MG mengadakan pameran inovatif MG Art Installation ‘Charge Up The Future’ di ASHTA Disctric 8 SCBD belum lama ini. Pameran tersebut selaras dengan komitmen MG untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

"Kami percaya bahwa masa depan industri otomotif terletak pada mobilitas yang berkelanjutan. Visi kami melampaui pencapaian di bidang penjualan dan produksi. Kami berkomitmen untuk memimpin transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujar Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin lewat keterangan tertulis dilansir dari ANTARA pada Kamis, 23 November 2023..

Arief menambahkan MG bukan sekadar menyediakan kendaraan listrik yang inovatif melainkan juga memperluas pembangunan infrastruktur yang kokoh. Selain itu, MG berusaha untuk mengenalkan kendaraan listrik guna meningkatkan kesadaran listrik terhadap penggunaan transportasi yang ramah lingkungan.

MG akan menggandeng sejumlah lembaga guna mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air. Lembaga yang dimaksud adalah asosiasi industri, pengembang infrastruktur, dan lembaga pendidikan. Di Indonesia, lembaga-lembaga tersebut adalah Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), Voltron, PT PLN, serta Haleyora Power yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN.

"Kerja sama kami dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah merupakan langkah kritis dalam mewujudkan visi ini," lanjutnya.

MG sebelumnya telah mengumumkan langkah strategis setelah pembukaan pabrik baru yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut berbagi dengan produsen otomotif lain guna mengembangkan mobil listrik yakni Wuling. Pabrik tersebut diklaim bisa memproduksi 100 ribu kendaraan per tahun.

Dengan berdirinya pabrik tersebut, MG akan memproduksi kendaraannya versi lokal yakni New MG ZS EV dan MG 4 EV. Guna memperkuat posisi pasar, pabrikan asal Inggris ini memiliki komitmen yang serius dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Menurut Arif, peluncuran produksi kendaraan lokal menjadi titik balik yang penting bagi perusahaan. Hal ini buan sekadar peningkatan kapasitas produksi melainkan juga menegaskan peran MG sebagai katalisator dalam transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Langkah tersebut sejalan dengan tren global serta kebutuhan lokal untuk mobilitas yang lebih hijau.

"Saya optimistis akan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Saya dan seluruh jajaran AEML sangat mengapresiasi langkah MG yang akan memproduksi kendaraan listrik secara lokal di Indonesia. Langkah MG ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik," ujar Direktur Eksekutif AEML Anugraha Dezmercoledi.

MG akan memulai produksi lokal kendaraan listriknya yakni tipe ZS EV pada Februari 2024 mendatang, kemudian dilanjutkan dengan MG 4 EV. MG meyakinkan dari 100 ribu kendaraan yang diproduksi per tahun, 30 persen di antaranya adalah mobil listrik. Bukan hanya di Indonesia, MG juga akan mendistribusikan kendaraan listrik produksi lokal ke luar negeri.

Lihat Juga Mobil Listrik