Mobil Listrik Dipastikan Banyak Diminati Tahun Depan, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah percaya diri bahwa kendaraan listrik bakal semakin diminati konsumen Indonesia. Terlebih pemerintah telah memberikan insentif untuk kendaraan bertenaga listrik. Pasalnya, pembelian mobil listrik tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saat ini sudah ada kenaikan sekitar satu persen. Memang belum maksimal tapi ini berkembang dari tahun ke tahun," kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Rachmat Kaimuddin dilansir Komparase pada Rabu, 8 November 2023.

Pemerintah menargetkan penjualan kendaraan bertenaga listrik penuh bisa mencapai 12 juta unit hingga 2030 mendatang. Di sisi lain, pemerintah tengah mengupayakan untuk produksi baterai mobil listrik sendiri pada 2024.

Rachmat mengatakan pemerintah mulai memberlakukan insentif terhadap pembelian kendaraan listrik sejak September 2023. Insentif tersebut berlaku pada satu juta unit kendaraan bermotor dan 100 ribu untuk mobil listrik. Insentif yang diberikan kepada pemerintah tersebut nantinya berlangsung selama dua periode.

Insentif khusus untuk mobil bertenaga listrik adalah pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 10 persen. Kemudian kendaraan yang memperoleh insentif ini perlu memenuhi syarat yakni terpenuhinya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen.

Pemerintah akan memulai untuk memproduksi baterai mobil listrik pada kuartal pertama 2024. Sementara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan Indonesia bakal memiliki kendaraan listrik sendiri pada 2025 atau 2026.