2023-11-01 03:13:25
Produsen otomotif berlomba-lomba hadirkan kendaraan listrik seiring dengan misi elektrifikasi di masa depan. Konsep kendaraan elektrifikasi juga mendominasi ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 yang digelar hingga 5 November mendatang.
Honda menjadi salah satu produsen otomotif yang siap menghadapi tantangan kendaraan elektrifikasi yang gencar dipasarkan di seluruh dunia. Begitu pula di Indonesia, Honda sudah menyiapkan visi elektrifikasi dengan meluncurkan kendaraan hibrida sepanjang tahun ini.
"Langkah kami itu kan selalu studi dulu, perkenalan, ekspansi, dan maturasi. Mobil ICE (mobil dengan mesin pembakaran internal) itu sudah maturasi. Hybrid sudah lewat studi dan sekarang masuk perkenalan, di mana sampai akhir tahun ada lagi satu produk yang akan kita luncurkan," ujar Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM Yusak Billy dilansir dari ANTARA pada Rabu, 1 November 2023.
Seperti yang diketahui, Honda telah meluncurkan kendaraan hibrida pertamanya, CR-V hybrid di Indonesia. Kendaraan ini resmi mengaspal saat pagelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus lalu di Tangerang, Jawa Barar.
Meneruskan visi ini, perusahaan bertekad untuk menghadirkan kendaraan-kendaraan elektrifikasi di Indonesia pada masa mendatang. Sementara Honda menargetkan untuk mencapai karbon netral untuk seluruh kendaraannya pada tahun 2040.
Billy mengatakan perusahaan juga memiliki target untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi sebanyak 3 juta unit hingga 2030. Billy mengakui ekspansi dari kendaraan konvensional ke mobil listrik membutuhkan waktu karena perkembangan infrastruktur dan permintaan konsumen.
Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki tantangan yang berbeda-beda tergantung pada infrastruktur yang tersedia. Saat ini, kendala untuk mengembangkan mobil listrik karena komponennya yang terbatas seperti baterai dan harganya yang masih mahal.
Untuk itu, Honda berusaha untuk memproduksi kendaraan listrik secara lokal di mana komponen-komponennya mudah dijangkau negara tersebut begitu pula di Indonesia. Seperti halnya untuk Honda e di mana Honda telah bekerja sama dengan bidang edukasi dan riset teknologi Universitas Indonesia (UI) untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi tersebut.
Selain itu, Honda juga bekerja dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy untuk melakukan riset di bidang perniagaan menggunakan mobil listrik di perkotaan. Salah satunya Honda N-VAN prototype yang nantinya digunakan untuk mengantarkan barang dari gudang ke unit Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.
Honda optimis bahwa semakin banyak orang beralih ke kendaraan elektrifikasi maka permintaan mobil jenis ini semakin berkembang. Dengan demikian, pasar mobil listrik di Indonesia akan semakin tumbuh. Hal ini sudah terlihat dengan adanya SPKLU terpasang di beberapa titik di Indonesia bahkan PLN menargetkan akan memasang 1.030 unit di seluruh Indonesia.
Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...
Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...
Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...
Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...
Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...
Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...
Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...
Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...
Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...
QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...