Persaingan Ketat, Bank Digital Masih Tawarkan Bunga Tinggi untuk Himpun Dana Pihak Ketiga

2024-12-24 11:34:14

News Image Bank Digital. (foto: bisnismuda.id)

Strategi pemberian bunga tinggi masih menjadi andalan bank digital dalam menarik minat masyarakat menyimpan dana di tengah persaingan ketat. Salah satunya adalah PT Allo Bank Indonesia Tbk, bagian dari CT Corp, yang terus mengedepankan bunga tinggi sebagai daya tarik utama. 

Dilansir dari Kontan.co.id, Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menyatakan bahwa meskipun strategi bunga tinggi masih relevan, bank juga berupaya mengembangkan ekosistem dan inovasi produk untuk secara bertahap mengarahkan nasabah ke dana murah. Melalui produk unggulan seperti Allo Grow, yang menawarkan bunga deposito hingga 6,25% per tahun, Allo Bank menciptakan produk unik dibandingkan bank lain. Selain itu, tabungan Allo Bank menawarkan bunga sebesar 5,25% untuk periode 90 hari, dengan fokus pada segmen nasabah ritel dan konsumer. 

Lebih lanjut, Indra menjelaskan rencana pengembangan fitur simpanan yang memungkinkan nasabah mengalokasikan dana secara lebih fleksibel, sehingga pertumbuhan dana nasabah dapat terus meningkat. Menurutnya, inovasi produk menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan DPK. 

Di sisi lain, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), bagian dari Akulaku Group, memilih untuk fokus pada strategi pengumpulan dana murah (CASA). Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menyebutkan bahwa meskipun bunga tinggi masih ditawarkan, fokus utama bank adalah meningkatkan kenyamanan transaksi nasabah melalui aplikasi yang terus diperbarui. Dengan jumlah nasabah sekitar 27 juta, BNC berencana mengarahkan pengguna untuk memanfaatkan fitur investasi seperti reksa dana, emas, serta transaksi kebutuhan harian seperti pembayaran listrik. 

Eri menambahkan bahwa bank akan memperkuat upaya pemasaran yang terarah, sesuai dengan segmentasi nasabah. BNC juga menawarkan bunga simpanan tabungan mulai dari 4,25% per tahun dan deposito hingga 8%. Ia menyadari bahwa persaingan antarbank digital sangat ketat, terutama dalam menghadapi kondisi pasar yang masih dipengaruhi kebijakan suku bunga tinggi. 

Tantangan dan Risiko Bunga Tinggi di Bank Digital 

Rata-rata bunga simpanan bank digital berada pada kisaran 6-8% per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan bunga simpanan bank konvensional yang hanya sekitar 3-4% per tahun. Menanggapi hal ini, pengamat perbankan Arianto Muditomo mengingatkan bahwa tawaran bunga tinggi bisa menjadi sinyal adanya kebutuhan mendesak bank akan likuiditas, baik karena masa ekspansi maupun tekanan finansial. Ia menyarankan masyarakat untuk berhati-hati dengan melakukan riset mendalam sebelum memilih bank digital sebagai tempat menyimpan dana. 

Arianto menekankan bahwa di balik iming-iming bunga tinggi, terdapat risiko yang harus diperhatikan, seperti stabilitas bank, potensi masalah likuiditas, dan ketentuan yang berlaku. Ia juga menyarankan nasabah untuk meningkatkan literasi keuangan, membandingkan beberapa bank, serta berkonsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan. 

Prospek dan Inovasi Bank Digital di Indonesia 

Kebijakan suku bunga tinggi memberikan tantangan besar bagi bank digital, seperti tekanan pada margin bunga bersih serta persaingan yang semakin ketat untuk menarik DPK. Namun, kondisi ini juga mendorong pertumbuhan kredit dan memaksa bank digital terus berinovasi dalam produk dan layanan. 

Arianto menilai bahwa bank digital yang mampu mengelola risiko, meningkatkan efisiensi operasional, dan memenuhi kebutuhan nasabah akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang. Kolaborasi dengan fintech juga dianggap sebagai strategi penting untuk memperluas layanan dan meningkatkan daya saing. 

Ia menyebut bahwa seleksi alam di sektor ini akan semakin ketat. Bank digital dengan fundamental yang kuat, manajemen yang baik, serta kemampuan beradaptasi yang cepat akan lebih unggul. Fokus pada kualitas aset, efisiensi, dan inovasi produk menjadi kunci keberhasilan di tengah persaingan yang terus berkembang. 

Dalam jangka panjang, prospek bank digital di Indonesia dinilai tetap cerah, namun masyarakat harus terus didorong untuk memahami risiko investasi serta membuat keputusan keuangan yang bijak.

Baca Juga

Jesika

Jesika

Writer

Semua Berita

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional
7 Januari 2025

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik bagi sektor perba...

 Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025
7 Januari 2025

Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025

Dengan diluncurkannya program "Agen bjb BiSA! HEBAT", Bank B...

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko
8 Januari 2025

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko

Perekonomian Indonesia pada 2025 berada di persimpangan anta...

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia
8 Januari 2025

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia

Target baru yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk progr...

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?
30 Desember 2024

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?

Secara keseluruhan, Bank Mandiri menunjukkan pertumbuhan ase...

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024
31 Desember 2024

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024

Kinerja positif yang diperlihatkan oleh bank-bank besar Indo...

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness
31 Desember 2024

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness

Allok Bank semakin membuktikan diri sebagai bank digital yan...

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024
30 Desember 2024

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024

Investasi dalam kripto bisa sangat menguntungkan, tetapi jug...

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran
31 Desember 2024

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran

Tips mengelola keuangan untuk pasangan muda meliputi keterbu...

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai
31 Desember 2024

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai

BRIZZI adalah kartu uang elektronik dari Bank BRI yang dapat...