Bank Amar (AMAR) Luncurkan Inovasi Embedded Banking, Apa Itu?

2024-12-06 19:33:42

News Image Bank Amar. (foto: mobitekno)

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memperkenalkan inovasi bernama Embedded Banking, sebuah solusi yang memungkinkan platform digital untuk menyediakan layanan perbankan langsung dalam ekosistem mereka. Kepala Special Project Retail Banking Function Amar Bank, Benyamin Tampubolon, menyatakan keyakinannya bahwa inovasi ini dapat memperluas jangkauan layanan perbankan digital.

“Apakah embedded banking menjadi fokus kami? Ya, karena kami dapat melayani lebih banyak platform, mitra, dan pengguna dengan lebih mudah,” ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (5/12/2024), seperti dilansir dari Bisnis.com.

Saat ini, banyak platform digital menghadapi proses kompleks dalam menangani layanan keuangan, seperti penggunaan payment gateway untuk pembayaran, kolaborasi dengan bank atau fintech untuk pinjaman, hingga pengelolaan tabungan melalui institusi keuangan terpisah. Fragmentasi ini sering menyebabkan inefisiensi, biaya tinggi, dan pengalaman pengguna yang kurang optimal.

Embedded Banking dari Amar Bank menawarkan solusi bagi platform digital untuk menghadirkan layanan terpadu, mulai dari pembayaran, akses pinjaman, hingga pengelolaan tabungan tanpa perlu mengatasi tantangan regulasi atau infrastruktur yang rumit. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati layanan perbankan langsung dari platform yang mereka gunakan tanpa berpindah aplikasi.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menjelaskan bahwa inovasi ini mendukung transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Embedded banking memperkuat ekosistem perbankan digital kami dengan memberikan akses yang lebih mudah ke berbagai segmen pasar,” ungkapnya.

Chief Technology Officer Amar Bank, Kevin Kane, menambahkan bahwa teknologi plug-and-play melalui Software Development Kit (SDK) memungkinkan integrasi layanan perbankan secara cepat dan efisien. Hal ini membantu mitra platform digital fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan pertumbuhan bisnis tanpa investasi besar dalam infrastruktur.

Manfaat utama Embedded Banking meliputi kemudahan akses layanan keuangan tanpa perpindahan aplikasi, peningkatan kenyamanan pengguna, dan pengurangan hambatan operasional. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna aktif, frekuensi penggunaan, dan tingkat retensi pelanggan.

Laporan DailySocial memproyeksikan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD 200 miliar pada 2030, menjadikannya salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Namun, tantangan ekonomi seperti meningkatnya pengangguran dan melambatnya investasi digital menekankan pentingnya solusi finansial yang efisien seperti Embedded Banking.

Direktur Ekonomi Digital dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda, menyebut Embedded Banking sebagai langkah strategis untuk membantu bisnis mengurangi hambatan operasional, meningkatkan efisiensi, dan tetap kompetitif. Selain itu, solusi ini membuka peluang pendapatan baru, mendorong inklusi keuangan, serta memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia.

Embedded Banking dirancang untuk berbagai sektor seperti e-commerce, logistik, ritel, dan kesehatan, memungkinkan integrasi layanan perbankan yang mulus tanpa investasi besar. Dengan inovasi ini, Amar Bank berharap dapat berkontribusi pada stabilitas ekonomi jangka panjang Indonesia.

Baca Juga

Jesika

Jesika

Writer

Semua Berita

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional
7 Januari 2025

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik bagi sektor perba...

 Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025
7 Januari 2025

Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025

Dengan diluncurkannya program "Agen bjb BiSA! HEBAT", Bank B...

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko
8 Januari 2025

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko

Perekonomian Indonesia pada 2025 berada di persimpangan anta...

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia
8 Januari 2025

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia

Target baru yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk progr...

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?
30 Desember 2024

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?

Secara keseluruhan, Bank Mandiri menunjukkan pertumbuhan ase...

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024
31 Desember 2024

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024

Kinerja positif yang diperlihatkan oleh bank-bank besar Indo...

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness
31 Desember 2024

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness

Allok Bank semakin membuktikan diri sebagai bank digital yan...

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024
30 Desember 2024

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024

Investasi dalam kripto bisa sangat menguntungkan, tetapi jug...

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran
31 Desember 2024

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran

Tips mengelola keuangan untuk pasangan muda meliputi keterbu...

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai
31 Desember 2024

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai

BRIZZI adalah kartu uang elektronik dari Bank BRI yang dapat...