2024-11-27 12:16:58
Investasi. (foto: kontrak hukum)MotionTrade dari MNC Sekuritas membagikan tiga tips penting untuk membedakan antara investasi yang sah dan investasi ilegal. Berinvestasi merupakan langkah strategis untuk mencapai kebebasan finansial sekaligus melawan dampak inflasi.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kasus investasi ilegal kian marak, menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Tawaran keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali menjadi jebakan yang membuat orang lalai memeriksa risiko dan legalitasnya.
Untuk membantu investor, terutama pemula, MotionTrade menyarankan tiga langkah penting agar tidak terjebak investasi ilegal, seperti dilansir dari Okezone:
Langkah pertama adalah memastikan perusahaan investasi memiliki regulasi yang jelas dan lisensi resmi. Investasi yang legal diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki izin untuk beroperasi. Sebelum berinvestasi, pastikan perusahaan tersebut telah terdaftar di OJK. Selain itu, lakukan penelitian mengenai latar belakang perusahaan, termasuk lamanya perusahaan beroperasi dan reputasinya di komunitas investor.
Sebagai contoh, MNC Sekuritas telah beroperasi sejak 1989, memiliki izin resmi, dan diawasi oleh OJK. Perusahaan ini juga tercatat sebagai anggota resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Investasi yang legal umumnya menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu rekening khusus untuk menyimpan dana investor secara transparan sesuai dengan peraturan. Dana di RDN terpisah dari aset perusahaan, sehingga lebih aman dan meminimalkan risiko penyalahgunaan oleh pihak ketiga. Jika suatu investasi mengharuskan Anda mentransfer dana ke rekening pribadi atau bukan RDN, hal ini patut dicurigai sebagai tanda investasi ilegal.
Di MNC Sekuritas, pembukaan rekening efek otomatis disertai dengan pembuatan RDN atas nama pribadi investor. Semua transaksi, baik itu saham, reksa dana, maupun produk pasar modal lainnya, dilakukan melalui RDN tersebut.
Perusahaan investasi yang sah selalu menyediakan dokumen yang jelas, mencakup informasi tentang risiko, kebijakan pengembalian dana, dan detail investasi lainnya. Investor harus mempelajari setiap dokumen dengan teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Sebaliknya, investasi ilegal sering kali memberikan dokumen yang tidak lengkap atau ambigu.
Dengan mempraktikkan langkah-langkah ini, Anda dapat menghindari risiko terjebak dalam investasi bodong dan memastikan dana Anda dikelola dengan aman.
Writer