Jangan Salah Pilih! Berikut Perbedaan 3 Ban Motor yang Bisa Digunakan untuk Trail dan Adventure

2024-11-23 03:25:13

News Image lustrasi ban dual-purpose (foto: Zigwheels)

Motor trail dan petualang/adventure, sejatinya memang didesain untuk bisa melibas berbagai jenis jalan, termasuk jalan off-road. Rata-rata motor jenis ini punya ground clearance atau jarak permukaan tanah/aspal dengan rangka motor yang tinggi, serta memiliki performa mesin yang sangat bertenaga, terutama pada putaran bawah.

Motor-motor jenis ini juga dibekali ban khusus, yakni ban dengan motif berupa blok-blok menyerupai tahu. Itu sebabnya ban motor ini sering disebut ban tahu. 

Meski begitu, bagi Anda yang menyukai petualangan yang sering melintasi jalan pegunungan, perbukitan, dan kombinasi aspal, jangan sampai salah memilih ban sesuai peruntukannya. 

Walau sekilas sama, berikut perbedaan 3 jenis ban yang lazim digunakan kalangan pemotor untuk aktivitas trail dan adventure, seperti disarikan dari berbagai sumber.

1. Ban All-Terrain

Ban jenis ini dirancang untuk bisa digunakan di jalur off-road dan aspal. Karena itu daya cengkeram ban sama kuatnya saat motor melaju di jalan tanah maupun di jalan raya yang mulus. Biasanya ban all-terrain digunakan di motor-motor trail, seperti Kawasaki KLX 150, Yamaha WR155, atau Honda CRF 150.

Ban yang juga dikenal dengan nama dual-purpose ini cocok buat Anda yang suka naik motor trail di perkotaan namun juga sesekali beraktivitas off-road ringan.

2. Ban Dual Sport

Untuk ban yang satu ini sekilas mirip dengan ban all-terrain, hanya saja ban dual sport lebih dikhususkan untuk melibas jalan raya dengan permukaan yang rata, karena ban jenis ini lebih halus ketimbang tapak ban all-terrain.

Meski begitu, ban dual sport juga bisa digunakan di jalur off-road ringan. Tidak disarankan menggunakan ban jenis ini untuk melibas jalur off-road medium apalagi berat, sebab motor bakal berpotensi slip/tergelincir. 

3. Ban Knoby

Yang terakhir adalah ban yang dirancang untuk jalur off-road ekstrem atau jalur berpasir. Karena itu tapak ban knobby biasanya dipenuhi blok-blok besar. Tujuannya biar traksi yang didapat bisa lebih maksimal.

Di jalur off-road, ban knobby boleh dibilang cukup andal karena permukaan ban seolah melekat dengan tanah atau pasir, sehingga motor tidak akan mudah tergelincir. 

Disarankan jangan menggunakan ban jenis ini jika trek yang kamu lalui sebagian besar berupa aspal mulus, sebab permukaan bannya bakal mudah terkikis, dan tentunya sangat tidak nyaman. 

Baca Juga

Pay

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...