2024-10-24 12:17:43
Yamaha Grand Filano. Sumber foto: YamahaDalam dunia skuter matik bergaya retro modern, Honda Stylo 160 CBS dan Yamaha Grand Filano menjadi dua model yang kerap dibicarakan. Keduanya menawarkan kelebihan yang berbeda, namun sama-sama menjanjikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Dengan harga yang hampir setara, yaitu Rp28,045 juta untuk Stylo 160 CBS dan Rp27,305 juta untuk Yamaha Grand Filano Neo per Oktober 2024, banyak pengendara yang membandingkan kedua motor ini berdasarkan berbagai aspek.
Salah satu aspek terpenting dari skuter matik adalah performa mesinnya. Di sini, Honda Stylo 160 CBS unggul secara signifikan dalam hal kapasitas dan tenaga. Ditenagai oleh mesin berkapasitas 156,9 cc, Stylo 160 mampu menghasilkan tenaga 15,1 Tk dengan torsi mencapai 13,8 Nm.
Tenaga besar ini menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan antarkota atau rute yang lebih menantang. Contohnya, perjalanan dari Jakarta ke Bogor atau Tangerang Selatan bisa dilakukan dengan nyaman menggunakan Stylo 160 CBS karena mesin yang bertenaga ini membuat akselerasi menjadi instan, terutama saat berkendara dengan membawa penumpang.
Sementara itu, Yamaha Grand Filano menawarkan mesin berkapasitas lebih kecil, yaitu 124,86 cc, yang menghasilkan tenaga 8,1 Tk dan torsi 10,4 Nm. Meskipun tenaganya tidak sebesar Stylo 160, Grand Filano lebih dirancang untuk penggunaan dalam kota.
Mesin Grand Filano menawarkan pengendaraan yang lebih tenang dan santai, sangat ideal untuk aktivitas harian di kota dengan lalu lintas yang padat. Karakter mesinnya yang halus dan tidak mengentak, berbeda dari Stylo 160, membuat pengendara lebih rileks dan nyaman selama berkendara di dalam kota.
Dalam hal kenyamanan suspensi, Yamaha Grand Filano sedikit lebih unggul. Meskipun suspensinya masih terasa agak kaku, namun bantingannya lebih nyaman dibandingkan Stylo 160.
Ini terutama dirasakan saat berkendara di jalanan perkotaan yang tidak selalu mulus. Suspensi Grand Filano mampu meredam getaran dengan baik, memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pengendara, terutama saat melaju di atas jalan berlubang atau bergelombang.
Sebaliknya, Honda Stylo 160 memiliki suspensi yang terasa lebih keras. Ini mungkin memberikan sedikit kekurangan dalam hal kenyamanan, terutama ketika berkendara sendiri atau berboncengan di jalan yang kurang rata.
Suspensinya tidak memberikan redaman yang optimal, sehingga pengendara mungkin merasakan getaran lebih dibandingkan dengan Grand Filano. Namun, suspensi yang lebih keras ini tidak lantas meningkatkan pengendalian atau handling Stylo 160. Ketika diuji di jalanan yang memerlukan manuver cepat, Grand Filano lebih responsif dan lincah.
Ketika berbicara soal manuver, Yamaha Grand Filano menawarkan pengalaman yang lebih baik. Dengan bobot yang lebih ringan dan karakteristik yang lebih halus, Grand Filano lebih mudah dikendalikan, terutama saat bermanuver di jalanan kota yang padat. Handling Grand Filano lebih nurut dan ringan, membuatnya lebih nyaman untuk digunakan di dalam kota.
Sementara itu, Honda Stylo 160 terasa lebih berat saat dipakai bermacet-macet di jalan raya. Meski tenaga mesinnya lebih besar, hal ini tidak membuat pengendalian Stylo 160 lebih baik. Pengendara mungkin merasa lebih sulit bermanuver di jalanan sempit atau berbelok tajam, terutama ketika berada di situasi lalu lintas yang padat.
Ergonomi dan Posisi Berkendara
Dari segi ergonomi, Yamaha Grand Filano juga unggul dalam hal kenyamanan posisi berkendara. Setang yang lebih rendah dan ruang kaki yang lebih luas memberikan posisi berkendara yang lebih rileks dan nyaman.
Ini sangat ideal bagi pengendara yang sering menggunakan skutik untuk aktivitas sehari-hari. Untuk pengendara dengan tinggi sekitar 163 cm, Grand Filano menawarkan posisi berkendara yang lebih baik, dengan kaki yang tidak terlalu jinjit saat berada di atas motor.
Honda Stylo 160, meskipun nyaman untuk perjalanan jauh, memiliki setang yang lebih tinggi dan ruang kaki yang lebih terbatas. Ini mungkin membuat pengendara merasa sedikit lebih kaku, terutama jika dibandingkan dengan Grand Filano. Namun, setang yang lebih tinggi mungkin lebih cocok untuk perjalanan antarkota yang memerlukan posisi berkendara yang lebih tegak dan kuat.
Kedua motor ini menggunakan sistem pengereman yang serupa, yakni rem cakram di depan dan tromol di belakang. Namun, dengan mesin yang lebih bertenaga, rem di Stylo 160 CBS terasa kurang pakem.
Ini bisa menjadi kekurangan, terutama saat harus menghentikan motor secara mendadak atau ketika berkendara dalam kecepatan tinggi. Di sisi lain, Grand Filano dengan profil pengereman yang sama, terasa lebih memadai dan seimbang, sesuai dengan kapasitas mesinnya yang lebih kecil.
Dengan selisih harga hanya Rp740.000, baik Honda Stylo 160 CBS maupun Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan yang menarik sesuai kebutuhan pengendara. Jika mencari skutik yang bertenaga dan cocok untuk perjalanan antarkota, Stylo 160 CBS adalah pilihan yang lebih tepat.
Namun, jika kenyamanan berkendara di dalam kota dan handling yang ringan menjadi prioritas, Yamaha Grand Filano menawarkan paket yang lebih lengkap dan nyaman untuk pemakaian sehari-hari.
Writer